Hai Kalteng

Hai Kalteng - Kotawaringin Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) memfasilitasi simulasi ujian berbasis komputer/Computer Assisted Test (CAT) bagi para pelajar di Kobar yang mendaftar di sekolah kedinasan. Simulasi CAT dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Mei 2022, bertempat di gedung CAT BKPP. Peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti simulasi CAT sebanyak 42 orang yang nantinya setiap hari akan dibagi menjadi dua sesi.

Kepala BKPP Kobar yang diwakili oleh Kepala Bidang Diklat dan Data Alimin menjelaskan, tujuan dari simulasi ini sebagai pembekalan kepada peserta sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya. Diharapkan peserta sudah memahami teknis cara pengerjaan soal menggunakan sistem CAT.

(Baca Juga : Dewan Hakim dan Panitera Gelar Rapat Pleno Menetapkan Para Juara MTQH XXXII)

Selain itu, soal – soal yang dikerjakan pun memiliki karakteristik yang hampir sama dengan ujian CAT. “Setidaknya peserta sudah memilki gambaran tentang soal-soal yang akan dihadapi nantinya,” ujar Alimin pada Senin (23/5/2022).

Dengan rentang waktu tiga hari pelaksanaan simulasi ini, Alimin menyadari tentulah masih belum cukup. Untuk itu pihaknya meminta kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang ada ini dengan sebaik-baiknya.

Selain itu juga menggunakan setiap waktu yang ada untuk berlatih dan belajar sendiri di rumah. “Dengan semakin seringnya peserta berlatih dan belajar, tentu semakin besar pula kemungkinan mereka untuk menjawab soal dengan benar,” tegas Alimin.

Terakhir, Alimin berpesan kepada peserta untuk terus semangat dan berusaha semaksimal mungkin sehingga dapat memperoleh hasil yang terbaik. Namun dibalik itu semua, tentulah hasil akhirnya diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka selain terus berlatih dan belajar, peserta juga diingatkan untuk tidak lupa berdoa agar diberi kemudahan dalam mengerjakan soal.

“Kita manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, namun Tuhan lah yang akan menentukan hasil akhirnya,” ujar Alimin mengakhiri penjelasannya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)