Kabar Kalteng

Workshop II Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia`s FOLU Net Sink 2030

yl
Workshop II Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia`s FOLU Net Sink 2030

Hai Kalteng - Palangka Raya - Indonesia`s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 merupakan kondisi yang ingin dicapai dimana tingkat serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi.

Provinsi Kalteng sebagai salah satu provinsi dengan tutupan hutan paling luas di Indonesia, memiliki peran penting dalam memenuhi target capaian pengurangan emisi nasional. Dengan tutupan hutan yang lebih dari tujuh juta hektar, hutan di Provinsi Kalteng berpotensi untuk mendukung penyerapan karbon.

(Baca Juga : Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah Beri Arahan Kepada Tim PPID Pelaksana Dislutkan Prov. Kalteng)

Workshop II Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia`s FOLU Net Sink 2030

Selain potensi hutan, Provinsi Kalteng juga memiliki kawasan gambut yang cukup luas (sekitar 30% dari luas wilayah) yang menjadi tempat simpanan karbon (carbon sink). Simpanan karbon pada lahan gambut ini terus meningkat seiring penambahan ketebalan gambut yang diperkirakan mencapai tiga mm/tahun. Namun jika kondisi alami tersebut terganggu, misalnya terdrainasi, maka akan terjadi percepatan proses pelapukan (dekomposisi) dan kebakaran hutan dan lahan yang memicu terbentuknya GRK terutama gas CO2.

Sebagai salah satu provinsi dari 12 Provinsi yang dimandatkan melaksanakan kegiatan FOLU Net Sink hingga 2030, Pemprov. Kalteng menggelar Workshop II Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 yang dilaksanakan di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (13/9/2022). Workshop yang dibuka oleh Sekretaris Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHKHanif Faisol Nurofiq ini digelar secara hybrid dan diikuti oleh stakeholder`s terkait yang ada di 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

Asisten Administrasi Umum (Adum) Setda Prov. Kalteng Sri Suwanto mengatakan Provinsi Kalteng telah menginisiasi dengan melakukan penanaman serentak sebagai pencetus/trigger untuk bisa menggelorakan Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 ke kabupaten/kota se-Kalteng.

“Kita harus mempublikasikan/menggaungkan kegiatan Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 ini agar masyarakat kita tahu,” ucapnya.

Lebih lanjut Sri menyatakan, dengan mempublikasikan kegiatan tersebut maka Kalteng bisa menjadi salah satu contoh nasional yang target wilayahnya terbesar di seluruh provinsi dan menjadikan yang pertama dalam pelaksanaan Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 ini.

Turut hadir Ketua I Tim Pelaksana Penyusunan Renja Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 Prov. Kalteng Noviar, Tenaga Ahli Menteri KLHK RI Basalamah, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng Agustan Saining, dan undangan lainnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)