Kabar Kalteng

Pemkab Kobar Gelar Pasar Murah Dan Bagikan Bibit Cabai Gratis

yl
Pemkab Kobar Gelar Pasar Murah Dan Bagikan Bibit Cabai Gratis

Hai Kalteng - Pangkalan Bun - Hampir seluruh Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dari kawasan Jalan AIS Nasution, Kota Palangka Raya, Minggu (18/9/2022). Pasar murah digelar dalam rangka penanggulangan inflasi.

Gubernur Kalteng dalam arahannya mengatakan, pasar murah dan pasar penyeimbang ini adalah upaya untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting di pasaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Daerah secara virtual melalui zoom meeting, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). 

(Baca Juga : Pemenang Lomba Foto Diumumkan Langsung Oleh Menteri Kelautan Dan Perikanan Pada Acara Puncak Peringatan Harkannas)

Pemkab Kobar Gelar Pasar Murah Dan Bagikan Bibit Cabai Gratis

Pemkab Kobar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turut menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang, bertempat di halaman Rumah Jabatan Bupati Jl. Antakusuma Kelurahan Raja Pangkalan Bun. Selain menyediakan paket sembako dengan harga terjangkau, Pemkab Kobar juga membagikan secara gratis sebanyak 1.000 bibit tanaman cabai kepada masyarakat.

“Kita akan siapkan sebanyak 1.000 paket berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan telur. Untuk hari ini disiapkan sebanyak 125 paket, harga pasaran saat ini senilai 200 ribuan, tapi masyarakat hanya cukup membayar sejumlah 100 ribuan saja,” kata Kepala Disperindagkop UMKM Kobar Alfan Khusnaini.

Alfan menyebutkan jika kegiatan serupa akan digelar hingga bulan Desember dengan sasaran yang telah ditentukan yaitu masyarakat yang kurang mampu. 

Sementara itu, Pj. Bupati Kobar Anang Dirjo menyampaikan jika kegiatan hari ini adalah tindaklanjut dari arahan Presiden untuk melaksanakan pengendalian inflasi di daerah.

Anang mengajak kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai tanaman seperti cabai.

“Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai, jika mayoritas masyarakat memiliki stok cabai di rumah, hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah permintaan yang tentu saja juga mempengaruhi harga,” ujarnya.

Terakhir Anang juga turut serta mengajak seluruh SKPD untuk bersinergi saling mendukung upaya penanggulangan inflasi. “Ini adalah kerja dan tugas kita bersama, mari kita bersinergi untuk membantu masyarakat,” tutupnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)