Pemprov Kalteng Tinjau Ke Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup
yl
![Pemprov Kalteng Tinjau Ke Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup](/files/berita/11122022105643_0.jpeg)
Hai Kalteng - Kuala Kapuas - Dalam rangka memastikan perkembangan Food Estate yang ada di Kabupaten Kapuas, Pemprov Kalteng melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) bertolak ke Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas untuk tinjau lapangan langsung, Sabtu (10/12/2022).
Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti mengatakan bahwa Food Estate di Kalteng sudah berjalan tahun ketiga dan hampir memasuki tahun keempat, yang diawali di tahun 2020 dengan Program Intensifikasi di Kapuas sebanyak 20 ribu hektar dan Pulang Pisau 10 ribu hektar. “Intensifikasi berhasil dengan cukup baik, terbukti dari peningkatan produksi padi kita dan juga indeks pertanaman,” ucapnya.
(Baca Juga : Sekda Nuryakin Buka Rakor dan Coaching Clinic Matrix RAD TPB / Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2024)
![Pemprov Kalteng Tinjau Ke Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup](/files/berita/11122022105643_1.jpeg)
Lebih lanjut Sunarti mengungkapkan di tahun 2021 ada penambahan Intensifikasi 14.135 hektar, dimana di Kapuas seluas 13 ribu hektar dan di Pulang Pisau seluas 1.135 hektar. “Food Estate yang ada di A5 Dadahup ini menjadi PR kita yang utama, meskipun lahan kita sudah terbuka tetapi tidak serta merta bisa langsung kita budidaya tanaman padinya karena lahan di sini sudah tidak pernah diolah kurang lebih 15 tahun dan tingkat keasaman lahannya cukup tinggi,” jelasnya.
Sunarti menyebut target pertanaman di Dadahup tahun 2022 ini adalah 190 hektar, dimana di A5 seluas 90 hektar dan di A1 seluas 100 hektar. “Dengan kunjungan Menteri Pertanian kemarin, ada tambahan target 1.000 hektar, namun dengan terbatasnya SDM petani kita maka kita hanya menyanggupi tambahan untuk 400 hektar saja. Dengan hasil pertanaman ini diharapkan nanti akan menggugah pemilik-pemilik lahan agar mau terjun langsung menggarap lahannya dan ikut berpartisipasi dalam budidaya ini,” imbuhnya.
![Pemprov Kalteng Tinjau Ke Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup](/files/berita/11122022105643_2.jpeg)
Sementara itu, Penyuluh Pertanian di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas Suyanto menyatakan kondisi di lapangan sempat terkendala masalah air, namun saat ini dengan adanya mobil pompa air yang disediakan oleh Kementerian PUPR, sangat membantu para petani dalam melakukan pertanaman. “Kami minta dukungan semaksimal mungkin dari Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat, karena di sini salah satu gerbangnya Food Estate,” harapnya,
Salah satu petani dari Kelompok Tani Suka Jadi Ismail saat diwawancarai menjelaskan bahwa para petani sempat mengalami trauma dikarenakan kegagalan panen sebelum adanya Food Estate ini. Hal itu menyebabkan para petani sempat vakum selama 5-6 tahun dan tidak ingin bertani lagi. “Namun dengan adanya kerja sama dengan Kementerian PUPR dan Pemerintah daerah, kami akan bangkit lagi. InsyaAllah dengan dukungan dan kekompakan para petani, kami optimis bisa panen,” ungkapnya.
Ismail juga menyampaikan, dengan adanya Food Estate ini, harapan para petani mulai tumbuh dan semangat untuk bertani lagi. “Ini pertama kalinya kami bertani lagi setelah sebelumnya sempat vakum, kami yakin akan panen. Kami sudah menanam padi inpari 32 dan inpara 42,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo telah melakukan kunjungan kerja dalam rangka percepatan tanam lahan ekstensifikasi Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas ini pada Sabtu (26/11/2022). Ia menyebut, lahan yang ada di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup ini memiliki debit air yang naik turun dan dinamis, namun dengan diperolehnya hasil yang cukup bagus dua tahun belakangan ini, ia berharap lahan ini tidak hanya digunakan untuk ditanam padi dan jagung saja, tetapi juga kelapa dan buah-buahan lainnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar