Kabar Kalteng

Sekda Prov. Kalteng Buka Rakor Tahunan Tim Percepatan Stunting

yl
Sekda Prov. Kalteng Buka Rakor Tahunan Tim Percepatan Stunting

Hai Kalteng - Palangka Raya - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin selaku Ketua Pelaksana TPPS Prov. Kalteng membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tahunan Tim Percepatan Stunting Prov. Kalteng, bertempat di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng, Senin (13/2/2023).

Kegiatan ini berlangsung secara daring diikuti oleh seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalteng dan secara luring diikuti oleh seluruh TPPS kabupaten/kota se-Kalteng.

(Baca Juga : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Joni Harta Hadiri Kalteng Expo 2024)

Sekda Prov. Kalteng Buka Rakor Tahunan Tim Percepatan Stunting

Rapat Koordinasi TPPS bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pandangan lintas Organisasi Perangkat Daerah dalam melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, serta dapat menjalankan fungsi yang melekat pada dinas masing-masing, memperkuat sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah yang tergabung dalam struktur TPPS kabupaten/kota dalam upaya percepatan penurunan stunting, melakukan evaluasi pencapaian kegiatan dan Indikator 5 Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng, serta menyusun rencana strategis dalam mengawal dan mengimplementasikan indikator 5 Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng.

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin menyampaikan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pada tahun 2022 prevalensi stunting  Prov. Kalteng turun 0,5 persen, di mana tahun 2021 Prov. Kalteng berada pada angka prevalensi 27,4 persen dan pada tahun 2022 turun menjadi 26,9 persen.

Sekda Prov. Kalteng Buka Rakor Tahunan Tim Percepatan Stunting

Dari hasil SSGI tahun 2022, terjadi kecenderungan daerah yang tadinya prevalensi stuntingnya tinggi bisa menurun cukup signifikan, seperti Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Kotawaringin Timur, dan Barito Timur. Namun, ada beberapa daerah mengalami peningkatan prevalensi stunting, antara lain Kabupaten Murung Raya, Barito Selatan, dan Seruyan.

“Untuk itu, kita perlu berkolaborasi dan bekerja sama untuk menggerakkan kabupaten/kota agar lebih cepat dalam penurunan angka stunting, sehingga target angka prevalensi stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024 dapat tercapai”, tutur H. Nuryakin.

Disampaikan Nuryakin bahwa Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 188.44/77/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng tahun 2021-2024, yang ditugaskan untuk mengoordinasikan, menyinergikan, dan melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan program-program percepatan penurunan stunting.

“Kita harapkan bersama, melalui rapat koordinasi kali ini, TPPS Provinsi Kalimantan tengah dan pihak-pihak terkait dapat mengevaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan capaian indikator, untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas segala kendala dan hambatan yang ditemui di lapangan, serta mampu melahirkan berbagai rekomendasi yang harus dilakukan dalam upaya mengejar target dari semua indikator percepatan penurunan stunting 2023”, pungkasnya.

Pertemuan ini menghadirkan para narasumber Ketua TP-PKK Prov. Kalteng selaku Wakil Ketua Pelaksana TPPS Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Kepala Dinas Kesehatan selaku Sekretaris TPPS Prov. Kalteng Suyuti Syamsul, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Kaspinor serta Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono. Hadir juga Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Dadi Ahmad Roswandi. (Sumber : Diskominfo Kalteng)