Hai Kalteng

Hai Kalteng - Buntok - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana menghadiri rapat kerja nasional (Rakornas) penanggulangan bencana 2023 yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.

"Kegiatan rakornas penanggulangan bencana 2023 yang diikuti Penjabat Bupati Barito Selatan di arena Jakarta Internasional Expo Kemayoran ini dalam rangka penguatan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Olliev Frata saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Sematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya)

Dikatakannya, kegiatan rakornas tersebut dihadiri gubernur, bupati/walikota seluruh Indonesia, sedangkan dari TNI dihadiri pangdam, danrem, serta dandim, dan dari Polri dihadiri kapolda serta kapolres dan juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh Indonesia.

"Rakornas penanggulangan bencana yang berlangsung selama tiga hari dari 1-3 Maret 2023 tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo, dan rencananya pelaksanaan kegiatan tersebut akan ditutup oleh Wakil Presiden, bapak Ma'ruf Amin," terangnya.

Ia menjelaskan, untuk tema kegiatan rakornas bidang penanggulangan bencana (PB) yang diikuti penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana ini yakni penguatan resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana.

Menurut dia, adapun tujuan yang akan dicapai dari penyelenggaraan rakornas PB 2023 berdasarkan kerangka acuan sesuai undangan yang diterima pihaknya dari panitia penyelenggara yakni penguatan kolaborasi dan sinergitas lembaga PB dari level pusat hingga ke daerah.

Kemudian lanjut dia, identifikasi hambatan, tantangan, dan evaluasi capaian program PB di daerah hingga 2023 serta melakukan internalisasi dan penyelarasan rencana program PB nasional, provinsi dan kabupaten/ kota serta antar daerah tahun 2023 dan 2024.

"Maksud dan tujuan lain berdasarkan kerangka acuan tersebut yakni dalam rangka menyusun rumusan rencana aksi BNPB-BPBD tahun 2023 dan 2024 serta sinkronisasi rencana aksi penyusunan teknokratis RPJMD 2025-2029 terkait kebencanaan di daerah," jelas Olliev Frata.

Dalam kegiatan ini juga kata dia, Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana menghadiri pameran industri kebencanaan tingkat asia dan Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR) yang dilaksanakan BNPB.