TPID Prov. Kalteng Bersama Satgas Pangan Prov. Kalteng Laksanakan Pemantauan Stok Pasokan dan Harga
yl
![TPID Prov. Kalteng Bersama Satgas Pangan Prov. Kalteng Laksanakan Pemantauan Stok Pasokan dan Harga](/files/berita/14042023122748_0.jpg)
Hai Kalteng - Sampit - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idulfitri 1444 H, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Prov. Kalteng bersama Satgas Pangan Prov. Kalteng bekerja sama dengan TPID Kabupaten Kotawaringin Timur, melaksanakan pemantauan stok pasokan dan harga pangan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (14/4/2023).
Pemantauan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Pasar Keramat, dan Pasar Kodim. Selain itu juga dilakukan pengecekan stok beras di Bulog setempat.
(Baca Juga : Wagub Kalteng Hadiri Rapur ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023)
![TPID Prov. Kalteng Bersama Satgas Pangan Prov. Kalteng Laksanakan Pemantauan Stok Pasokan dan Harga](/files/berita/14042023122748_1.jpg)
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko ketika dibincangi Tim MMCKalteng mengatakan kegiatan pemantauan stok pasokan dan harga pangan ini merupakan instruksi Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran sebagai upaya menekan angka inflasi sekaligus mengecek stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.
"Dari hasil lapangan kita sudah melihat harga pangan di tiap pasar itu bervariasi, ada yang naik, ada juga yang tetap," kata Yuas.
![TPID Prov. Kalteng Bersama Satgas Pangan Prov. Kalteng Laksanakan Pemantauan Stok Pasokan dan Harga](/files/berita/14042023122748_2.jpg)
Lebih lanjut Yuas menambahkan, stok pangan di Kota Sampit masih aman untuk satu bulan ke depan. "Tadi sudah kita cek masih ada 90 ton beras di Bulog, nanti akan ada lagi pasokan dari Kabupaten Katingan," ucap Yuas.
Yuas berharap dengan adanya pemantauan harga pangan ini, angka inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya dan Provinsi Kalteng umumnya bisa tetap terkendali. "Semoga angka inflasi kita tidak melonjak menjelang Hari Raya Idulfitri ini, setidaknya tidak terlampau tinggi dari ambang Nasional," imbuhnya.
Yuas pun menjelaskan, Pemprov. Kalteng telah melalukan berbagai upaya untuk menekan angka inflasi, diantaranya pasar penyeimbang bersubsidi dan pasar murah. "Dengan adanya pasar penyeimbang bersubsidi, beban masyarakat lebih ringan khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan paket bahan pokok senilai 150 ribu rupiah dan memberikan subsidi senilai 100 ribu per paketnya, sehingga masyarakat cuma menebus dengan harga 50 ribu rupiah saja per paketnya," bebernya.
Selain pasar penyeimbang bersubsidi dan pasar murah, Yuas menyebut Pemprov. Kalteng juga menggelar gerakan tanam serentak dan juga bantuan sosial. "Dengan begitu diharapkan inflasi kita tetap stabil dan terjaga. Alhamdulillah, stok kita juga masih aman terkendali," pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur beserta jajaran. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar