Ispa mendominasi penyakit di Barito Selatan
yd
![Ispa mendominasi penyakit di Barito Selatan](/files/berita/05052023085137_0.jpeg)
Hai Kalteng - Buntok - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Barito Selatan, Kalimantan Tengah, penyakit yang mendominasi di kabupaten setempat pada 2022 yakni Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Berdasarkan data 10 penyakit terbanyak pada 2022 lalu, warga yang terserang ISPA tercatat sebanyak 9.288 jiwa," kata kasi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan Barito Selatan, Mirwan Hadi, di Buntok, Kamis.
(Baca Juga : Gubernur Sugianto Sabran Hadiri Rakor Satgas Penanganan Konflik Sosial di Wilayah Hukum Kalteng)
Kemudian penyakit hipertensi lanjut dia, tercatat sebanyak 7.464 jiwa, dan penyakit terbanyak ketiga yakni penyakit dispepsia sebanyak 3.259 jiwa.
"Masyarakat yang terserang penyakit gastritis tercatat sebanyak 3.176, dan yang terserang penyakit common cold tercatat sebanyak 2.830 jiwa," terangnya.
Setelah itu kata Mirwan Hadi, masyarakat yang terserang penyakit diabetes melitus pada 2022 lalu tercatat sebanyak 2.094 jiwa dan yang terserang diare sebanyak 1.798 jiwa.
Sedangkan masyarakat yang terkena penyakit urticaria sebanyak 1.156 jiwa dan penyakit terbanyak kesembilan yakni rematoid artritis dan jumlah warga yang terserang penyakit tersebut tercatat sebanyak 1.153.
"Untuk jumlah warga yang terkena penyakit faringitis pada 2022 lalu tercatat sebanyak 956 jiwa," jelas Mirwan Hadi.
Ia menerangkan, jumlah masyarakat yang terserang 10 penyakit terbanyak tersebut berdasarkan data dari puskemas yang tersebar di enam kecamatan di daerah ini.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat di wilayah kabupaten yang berjuluk Dahanai Dahanai Tuntung Tulus ini supaya dapat berperilaku hidup bersih dan sehat.
Sedangkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat diimbau untuk menjaga pola makan yang seimbang, dan beristirahat yang cukup serta berolahraga secara teratur.
"Dengan pola hidup bersih, dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh, maka kita akan terhindar dari penyakit," kata Mirwan Hadi.(HBI).
- Tinggalkan Komentar