Kabar Kalteng

DPRD Barito Selatan dukung TMMD ke 116

yd
DPRD Barito Selatan dukung TMMD ke 116
Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Jarliansyah saat di wawancarai, di Buntok, Rabu (10/5/2023).

Hai Kalteng - Buntok - Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Jarliansyah sangat mendukung dilaksanakannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 di wilayah Kodim 1012 Buntok.

“Kita sangat menyambut baik dilaksanakannya TMMD dan program ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya saat menghadiri pembukaan TMMD ke 116 di Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan, Rabu (9/5/2023).

(Baca Juga : BKD Prov. Kalteng Laksanakan Penyerahan Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXXI Tahun 2024)

Karena lanjut dia, selain kegiatan ini dalam upaya membuka keterisolasian desa yang jaraknya jauh dari perkotaan terutama dari bidang ekonomi.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung dilaksanakannya kembali TMMD pada tahun 2023 ini dan kegiatan ini tentunya bentuk sinergitas dan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan TNI dan diharapkan ini bisa terjaga.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu berharap kedepannya kegiatan seperti ini tidak hanya di Desa Danau Ganting saja, akan tetapi pada desa lainnya yang mengalami ketertinggalan bisa dilaksanakan program TMMD ini.

“Kita mengharapkan kepada masyarakat agar mendukung program yang dilaksanakan tersebut,” kata Jarliansyah.

Ia juga mengharapkan kepada masyarakat dapat mendukung nantinya dapat memanfaatkan hasil dari program TMMD ke 116 yang dilaksanakan di Desa Danau Ganting pada tahun 2023 ini.

"Dengan terbukanya akses jalan ini kata Jarliansyah, tentunya akan membuka akses jalan baru bagi masyarakat desa Danau Ganting ini," tambah dia.

Sementara Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf Hendro Wickasono menyampaikan, kegiatan TMMD ini melanjutkan pembangunan jalan yang telah dibuka melalui kegiatan TMMD sebelumnya.

"Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan melalui TMMD ini melakukan penimbunan jalan, pembuatan jembatan dalam mempermudah akses jalan bagi masyarakat," kata dia.

Sedangkan untuk sasaran tambahan lainnya yakni membangun rumah warga yang tidak huni dan kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan tentang bela negara dan penyuluhan tentang penyakit-penyakit menular.

"Untuk kegiatannya dilaksanakan selama 30 hari dan karena pada Desa Danau Ganting kadang-kadang terjadi banjir, sehingga pelaksanaan dilaksanakan mulai pertengahan Maret 2023 lalu," jelasnya.(HBI).