Kabar Kalteng

Sahli Yuas Elko Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

yl
Sahli Yuas Elko Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

Hai Kalteng - Palangka Raya - Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko saat menghadiri rakor mengatakan, sesuai dengan paparan BPS RI di Kalteng terjadi penurunan harga di Kabupaten Sukamara sebesar -2,26% dan Kabupaten Seruyan sebesar -2,20%, sedagkan di Kabupaten Barito Timur terjadi kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 2,75% pada daging sapi, beras, daging ayam ras. “Di Kalteng harga relatif terkendali, kita akan terus menjaga stabilitas harga pangan, Pemerintah Daerah akan mempertahankan dan berupaya menurunkan angka inflasi di Kalteng” ucapnya.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memimpin rapat mengungkapkan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan dalam rangka Pengendalian Inflasi ini, sesuai dengan perintah Presiden RI sejak bulan September 2022, ketika inflasi berada diangka 5,9%. “Pada tahun 2022 yang lalu Inflasi di Indonesia berada di angka 5,9%, dan turun menjadi 3,5%, namun jangan terlena karena target dari bapak Presiden adalah 3%” ungkap Tito.

(Baca Juga : Rapat Persiapan Kota Palangka Raya Sebagai Tuan Rumah UCI MTB Eliminator World Cup)

Sahli Yuas Elko Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

“Berkat  kerjasama kita semua, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistiksaat ini inflasi di Indonesia sudah terkendali di angka 3,5% untuk bulan Juni 2023 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik” uimbuhnya.

Masih perlu perlu kerja keras semua pihak untuk menurunkan 0,5%, hal ini tidak gampang karena melibatkan semua wilayah sebesar Indonesia.

Menurut Direktur Statistik Harga BPS RI Windhiarso Putranto dalam paparannya menyebut, pada komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,44% pada Juni 2023 dengan andil sebesar 0,07% terhadap inflasi umum. “Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil infasi diantaranya daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang putih” sebutnya.

Dari minggu kedua bulan Juni hingga minggu kedua bulan Juli, empat komoditi tertinggi yang selalu mengalami inflasi yang dipantau oleh SP2KP Kementerian Perdagangan adalah daging ayam ras, cabe merah, telur ayam ras, dan cabe rawit masuk dalam komoditas yang harganya naik di kota-kota yang dipantau.

“Selain itu bawang merah, bawang putih, beras dan daging sapi juga ada di dalam lima besar komoditas yang selalu naik setiap minggunya, hal ini berpotensi menjadi penyumbang inflasi di bulan Juli ini” kata Windhiarso.

“Namun demikian, disamping ada kota-kota yang mengalami kenaikan harga untuk komoditas tersebut, tetapi ada juga kota-kota yang mengalami penurunan harga untuk komoditas yang sama” pungkasnya.

Rakor Pengedalian Inflasi ini dihadiri oleh Forkopimda, Instansi Vertikal/mewakili, Kepala Perangkat Daerah terkait. Turut hadir secara virtual Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Batara Siagian, dan Kasatgas Pangan Polri Whisnu Hermawan Februanto. (Sumber : Diskominfo Kalteng)