Kabar Kalteng

Wakil ketua DPRD Barsel Dukung Program Pemkab Wujudkan Kabupaten Layak Anak

yd
Wakil ketua DPRD Barsel Dukung Program Pemkab Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Wakil ketua DPRD Barito Selatan, Nyimas Artika.

Hai Kalteng - Buntok - Wakil ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nyimas Artika mendukung langkah pemerintah kabupaten setempat yang berupaya mewujudkan kabupaten ini menjadi kabupaten layak anak.

"Karena, program ini merupakan salah satu langkah dan komitmen dalam pemenuhan hak-hak anak," katanya, di Buntok, Selasa.

(Baca Juga : Wagub Kalteng Edy Pratowo Lantik Komisioner Komisi Informasi (KI) Prov. Kalteng Periode 2024-2027)

Ia berharap kepada dinas terkait dapat melakukan sejumlah upaya agar program yang telah dicanangkan pemerintah kabupaten Barito Selatan tersebut dapat terwujud.

Selain itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten Barito Selatan melalui dinas terkait yang telah melaksanakan kegiatan gebyar PAUD dan peringatan hari anak nasional.

Dikatakannya, melalui gebyar PAUD dan peringatan hari anak nasional tersebut, dapat memotivasi dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan kemampuannya masing-masing.

Melalui momen gebyar PAUD dan Perayaan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Barito Selatan tahun 2023 ini juga lanjut dia, diharapkan dapat menggugah semua pihak akan pentingnya peran, tugas dan kewajibannya masing-masing dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak.

"Melalui momen tersebut diharapkan dapat menggugah setiap individu, orang tua, keluarga, pendidik, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan semua pihak akan pentingnya peran, tugas serta kewajibannya masing-masing dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak," tambah Nyimas Artika.

Khususnya lanjut dia, dalam menumbuhkan kesadaran seluruh pihak terhadap Pendidikan PAUD yang merupakan fase awal dan penting untuk memperbaiki moral anak.

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu juga mengatakan, dalam pemenuhan hak-hak anak tersebut, diharapkan pemerintah, masyarakat dan orang tua harus bersama-sama bersinergi guna mendukung tercapainya indikatornya.

"Hak anak tersebut diantaranya, hak sipil, hak pendidikan dan kesehatan, serta hak untuk berkreasi dan hak hak lainnya untuk mendapatkan perlindungan," demikian Nyimas Artika.(HBI).