BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rapat Teknis Rencana Kerjasama Penggunaan Data Untuk Sirine Karhutla Pada Posko Krisis Karhutla Prov. Kalteng
yl
![BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rapat Teknis Rencana Kerjasama Penggunaan Data Untuk Sirine Karhutla Pada Posko Krisis Karhutla Prov. Kalteng](/files/berita/03082023095521_0.jpeg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengelar Rapat Teknis Rencana Kerjasama Penggunaan Data untuk Sirine Karhutla pada Posko Krisis Karhutla Prov. Kalteng secara virtual, Kamis (3/8/2023).
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Darlog Alpius Patanan mewakili Plt. Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib.
(Baca Juga : Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Jadi Narasumber Pada Acara Talkshow)
Alpius Patanan dalam sambutannya menyampaikan bahwa rencana kerjasama penggunaan data untuk Sirine Karhutla pada Posko Krisis Karhutla Prov. Kalteng ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang sudah dilaksanakan.
“Peringatan dini dan deteksi dini karhutla ini di akses dari sistim peringatan dini Karhutla merupakan sistem peringatan dini dan deteksi dini karhutla yang dibangun oleh instansi berwenang diantaranya website Spartan, Sipongi, BMKG, BRG Sipalaga, inaRisk, BNPB, dan BRIN. Tantangannya adalah bagaimana memastikan produk peringatan dini dan deteksi dini yang akan di bangun tersebut secepat mungkin diterima oleh petugas dan juga masyarakat,” ujar Alpius.
Alpius menyebut, mekanisme pengolahan dan diseminasi peringatan dini dan deteksi dini karhutla oleh posko krisis, terkait kondisi saat ini dan melakukan diseminasi peringatan dini karhutla yang telah dikompilasi melalui WhatsApp Group dan selanjutnya di proses pengolahan dan kompilasi data atau informasi masih bersifat manual dan diseminasi secara terbatas melalui WhatsApp Group.
“Mekanisme pengolahan dan diseminasi peringatan dini serta deteksi dini karhutla ini dilaksanakan oleh Posko Krisis. Selanjutnya pengolahan data dan informasi peringatan dini secara otomatis sistem dengan sistem dari website instansi yang berwenang ke sistem informasi Sirine Karhutla dan diseminasi peringatan dini dan deteksi dini secara otomatis melalui WhatsApp Blast ke nomor-nomor kontak petugas dan masyarakat di tingkat Kecamatan,“ imbuhnya.
Ia berharap, adanya kerjasama dengan penggunaan data, dimana nantinya data ini secara otomatis melalui sistem akan menarik data dari website atau sistem yang dikelola oleh instansi atau lembaga ketika data telah diupdate.
"Sementara itu untuk informasi tambahan yang diperlukan untuk dukungan proses manual dilakukan dengan cara diupdate data yang dilakukan pada masing-masing website atau sistem yang dikelola instansi atau lembaga oleh BRIN berupa update firespot dan data Hotspot setiap pukul berapa, Fine Fuel Moisture Code (FFMC) setiap pukul berapa, dan seterusnya,“ tutupnya. Rakor diikuti oleh Instansi terkait. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar