Sahli Suhaemi Berikan Ceramah Isu Strategis dan Kepemimpinan Kinerja Organisasi, Pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Gelombang II Prov. Kalteng
yl
![Sahli Suhaemi Berikan Ceramah Isu Strategis dan Kepemimpinan Kinerja Organisasi, Pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Gelombang II Prov. Kalteng](/files/berita/19082023113405_0.jpeg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Staf Ahli (Sahli) Gubernur bidang Pemerintahan dan SDM memberikan ceramah Isu Strategis dan Kepemimpinan Kinerja Organisasi, pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Gelombang II Prov. Kalteng Tahun 2023, bertempat di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kalteng, Palangka Raya, Jumat (18/8/2023).
(Baca Juga : Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi Sebagai Narasumber Kegiatan Rakernis Lalu Lintas T.A 2022)
![Sahli Suhaemi Berikan Ceramah Isu Strategis dan Kepemimpinan Kinerja Organisasi, Pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Gelombang II Prov. Kalteng](/files/berita/19082023113405_1.jpeg)
Dalam ceramahnya terkait dengan Isu Strategis dan Kepemimpinan Kinerja Organisasi, Sahli bidang Pemerintahan dan SDM Suhaemi memaparkan, bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
“Kepemimpinan dapat diterapkan dalam berbagai konteks, baik dalam organisasi, komunitas, politik, atau lingkungan lainnya, dan penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan tunggal yang cocok untuk semua situasi” kata Suhaemi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pemimpin yang efektif dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), cenderung mengintegrasikan berbagai gaya kepemimpinan tergantung pada tuntutan situasional dan kebutuhan timnya.
Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kompleks yang muncul di era VUCA.
“Pada intinya kepemimpinan tidak bisa dengan satu gaya saja karena semuanya bersifat kompleks, tergantung situasi yang ada baik situasi organisasi, lingkungan dan sebagainya yang mempengaruhi” jelasnya.
Demikian juga dengan konsep kinerja, dimana konsep kinerja itu adalah untuk mencapai tujuan organisasi yang diterapkan sebelumnya, untuk melihat bagaimana pencapaian kinerja suatu organisasi, tentunya diperlukan adanya indikator, sedangkan untuk mengukur kinerja organisasi dapat dilihat dari kesesuaian realisasi kinerja dengan standar yang telah ditetapkan.
“Standar kinerja organisasi memberikan informasi tentang target yang harus dicapai oleh suatu organisasi, untuk itu setiap SDM di organisasi harus mengetahui standar kinerja yang ditetapkan” ucapnya.
Sedangkan isu strategis merujuk pada masalah atau topik penting yang mempengaruhi keseluruhan arah dan keberhasilan suatu organisasi, perusahaan, atau entitas lainnya.
“Isu-isu strategis ini cenderung memiliki dampak jangka panjang, dan mungkin memerlukan keputusan dan tindakan strategis untuk menghadapinya, dengan ciri dan sifatnya meliputi beberapa hal seperti relevansi, tingkat kepentingannya, kompleksitas, prioritas dan kontinuitas” sebutnya.
Menurutnya, saat ini isu strategis Kalteng antara lain pengembangan kompetensi ASN Kalteng, kemiskinan dan stunting, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pengelolaan sumberdaya (SDA, SDM, SDB), pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata, pengembangan pertanian dan perkebunan, penanganan konflik lahan, dan pemanfaatan lahan kosong perkotaan, serta dampak perang terhadap ekonomi Indonesia/Kalteng.
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini dihadiri oleh Kepala Bidang Manajerial BPSDM Prov. Kalteng Ima Kulata, dengan jumlah peserta sebanyak 78 orang lingkup Pemprov. Kalteng dan Kabupaten/Kota. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar