Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Puskesmas Anjir Serapat, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Kapuas, Sabtu (04/12/2021).

Dalam arahannya, Wagub H. Edy Pratowo menyampaikan harapan agar masyarakat Kalteng bisa tervaksinasi secara merata.

(Baca Juga : Plt Sekda Prov Kalteng M. Katma F. Dirun Buka Seleksi PHD Tahun 1446 H/2025 M)

“Hari ini kami hadir, tidak lain kami ingin mendorong, memotivasi agar seluruh masyarakat Kalteng bisa tervaksinasi dengan baik”, ucap Wagub.

H. Edy Pratowo mengatakan vaksin merupakan salah satu upaya untuk penanganan pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, saat ini Dunia dicemaskan lagi dengan munculnya varian baru Covid-19 di Afrika Selatan yakni Omicron. Varian baru Omicron tersebut disebut-sebut 5 kali lebih menular daripada virus corona SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.

“Kita sekarang sedang mengatasi varian baru yang namanya Omicron, itu virus baru, sudah menyebar di wilayah Afrika bahkan di Negara-Negara terdekat. Yang kita khawatirkan jangan sampai ke Indonesia. Bila satu saja kena, maka akan mudah menyebar. Oleh karena itu, salah satu menjaga agar tidak masuk, ini harus kita jaga dengan vaksin”, jelas Edy.

Usai meninjau vaksinasi di Puskesmas Anjir Serapat, Kabupaten Kapuas, Wagub bertolak ke Kabupaten Pulang Pisau. Pada kesempatan tersebut, Wagub meninjau pelaksanaan vaksinasi di Rumah Makan Candi Laras.

Disela-sela peninjauannya, H. Edy Pratowo mengajak masyarakat untuk mendukung Pemerintah membentuk herd immunity melalui program vaksinasi. Diharapkan melalui program vaksinasi ini akan dapat membantu menyelamatkan teman, kerabat, dan orang tua untuk lebih sehat setelah divaksin dan melindungi banyak masyarakat di Kalteng.

Edy berpesan kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk tetap menaati protokol kesehatan (Prokes).

Kunker Wagub didampingi Istri Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo, Pj. Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. (Sumber : Diskominfo Kalteng)