Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - RSJ Kalawa Atei melalui Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melaksanakan Penyuluhan Awam Stroke, Kamis (9/11/2023) bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik Rawat Jalan, RSJ Kalawa Atei. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Instalasi PKRS dengan menggandeng Dokter Spesialis Saraf Ranintha Br Surbakti.

Sebagai informasi, stroke menurut definisi World Health Organization (WHO) adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan angka kematian tertinggi di Indonesia.

(Baca Juga : RSJ Kalawa Atei Terima Visitasi Monev Oleh Komisi Informasi)

Dalam paparannya, Ranintha memberikan edukasi tentang bahaya stroke dan pencegahannya serta pentingnya upaya pencegahan dan deteksi dini.

“Stroke merupakan gejala klinis neurologi fokal maupun global yang terjadi secara tiba-tiba dalam kurun waktu lebih dari 24 jam atau yang dapat menyebabkan kematian dan penyebabnya adalah kelainan pembuluh darah di kepala,” jelasnya.

Menurutnya, konsep utama dalam penanganan stroke adalah memberikan pengobatan yang spesifik dalam waktu sesegera mungkin sejak serangan terjadi. Penyakit stroke merupakan kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak jika tidak segera ditangani.

"Adapun untuk memudahkan pengetahuan mengenai deteksi gejala dan tanda-tanda stroke disebut dengan singkatan SeGeRa, yaitu Senyum mulut menjadi mencong, Gerakan tangan lemah, bicaRa cadel. Maka, segera mencari pengobatan ≤ 4,5 jam," ujarnya.

"Jangan menganggap remeh apabila merasakan gejala atau tanda stroke, segera cari pertolongan medis. Pengobatan yang cepat dan tepat dapat memperkecil risiko kerusakan otak bahkan kematian. Cegah Stroke dengan perilaku CERDIK, yakni cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres," tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSJ Kalawa Atei Seniriaty mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan agar pasien dan keluarga mengetahui deteksi dini penyakit stroke serta bagaimana penanganannya.

"Penyuluhan ini dilaksanakan sekaligus sebagai pemberitahuan kepada masyarakat bahwa saat ini di RSJ Kalawa Atei sudah membuka Pelayanan Neurologi (Saraf),” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan jika ingin mendapatkan informasi seputar layanan RSJ Kalawa Atei, masyarakat dapat mengikuti akun instagram @rsj.kalawaatei. Saat ini sudah tersedia pelayanan Neurologi setiap hari Selasa dan Kamis pukul 08.00-11.30 WIB. (Sumber : Diskominfo Kalteng)