Kabar Kalteng

Anggota dewan: Masyarakat dua kecamatan harapkan perbaikan cek dam dan saluran irigasi

yd
Anggota dewan: Masyarakat dua kecamatan harapkan perbaikan cek dam dan saluran irigasi
Anggota DPRD Barito Selatan, Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja saat di wawancarai beberapa waktu lalu.

Hai Kalteng - Buntok - Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja mengatakan masyarakat di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Dusun Utara mengharapkan kepada pemerintah kabupaten setempat agar memperbaiki cek dam dan saluran irigasi.

"Dalam bidang pertanian, masyarakat di dua kecamatan tersebut mengharapkan kepada pemerintah kabupaten setempat agar memperbaiki cek dam dan saluran irigasi," katanya, di Buntok, Senin.

(Baca Juga : Pemprov Kalteng Serius Dalam Menangani Karhutla yang Terjadi di Wilayah Kalteng)

Ia mengatakan, perbaikan cek dam dan saluran irigasi itu dalam upaya menunjang pertanian pada ladang dan sawah milik masyarakat yang berada di dua kecamatan yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) II Barito Selatan ini.

"Hal itu mengingat, pada saat ini, kondisi cuaca sedang tidak stabil, yang terkadang hujan dan terjadi kekeringan dalam setiap tahunnya," ucap Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja yang akrab dengan sapaan Bes Bes itu.

Oleh karena itu, masyarakat mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan agar memperbaharui cek dam dan saluran irigasi supaya ladang atau sawah mereka tidak mengalami kekeringan atau kebanjiran pada musim tertentu.

Ia juga mengimbau kepada para petani yang ada di daerah ini, khususnya yang berada di dua kecamatan tersebut agar bisa memantau cuaca apabila ingin melakukan penanaman.

Sebab lanjut politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barito Selatan itu mengatakan, pada akhir-akhir ini keadaan cuaca tidak menentu.

"Untuk itu, kita mengharapkan kepada masyarakat, khususnya kepada petani agar benar-benar melakukan kalkulasi sebelum melaksanakan penanaman di lahan pertanian milik mereka masing-masing dengan melihat kondisi cuaca," harap Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan agar hasil pertanian milik masyarakat tersebut nantinya bisa melimpah, sehingga mampu untuk lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang melaksanakan kegiatan dalam sektor pertanian ini.(HBI).