Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Forum Partipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) melakukan kunjungan Bhakti Sosial ke Lapas Perempuan Palangka Raya, Rabu (13/12/2023) bertempat di Aula Lapas Perempuan, Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Ketua Forum Puspa Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Ketua III Forum Puspa Lily Hadianie saat membuka acara tersebut menuturkan bahwa Forum Puspa bergerak sesuai dengan 5 (lima) arahan Presiden RI salah satunya meningkatkan kewirausahaan perempuan.

(Baca Juga : Dishub Kobar Lakukan Perbaikan Pada APILL Di Jalan Kawitan)

"Diharapkan para perempuan di Lapas selama ini dapat belajar keterampilan, sehingga saat di luar nanti dapat memulai usaha dengan keterampilan yang didapat,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, selama di Lapas mereka diberikan keterampilan seperti merajut, membuat kue, membatik dan lain-lain.

"Perempuan bukan hanya sekedar sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga, namun dapat juga memiliki peran vital dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Untuk itu, diperlukan dorongan, dukungan, serta fasilitasi, agar perempuan dapat menyadari serta memaksimalkan potensinya untuk turut membantu perekonomian keluarga," bebernya.

Menurutnya, mereka dapat selalu berpikir bahwa mereka bisa melakukan hal yang baik dan meninggalkan sejarah yang tidak baik dengan membuat sejarah yang baik di lingkungan setelah keluar Lapas nantinya. Serta dapat mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk terus melatih keterampilan, sehingga dapat menghasilkan dan menambah pendapatan keluarga.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Palangka Raya Sri Astiana sangat menyambut baik kunjungan Forum Puspa. Ia berharap Forum Puspa tidak hanya memberikan motivasi tapi juga mampu mengingatkan para perempuan Lapas agar selalu berpikir positif.

Pada kesempatan tersebut, Forum Puspa memberikan tanda kasih berupa Alkitab dan Al-Quran untuk para perempuan Lapas. Kegiatan ini turut dihadiri pula oleh Rensi sebagai motivator, serta 50 (lima puluh) orang perempuan Lapas. (Sumber : Diskominfo Kalteng)