Inspektur Daerah Prov. Kalteng Ikuti Wisuda Sertifikasi CGCAE
yl
![Inspektur Daerah Prov. Kalteng Ikuti Wisuda Sertifikasi CGCAE](/files/berita/13022024081533_0.jpeg)
Hai Kalteng - Jakarta - Inspektur Daerah Prov. Kalteng Saring mengikuti Wisuda Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BPKP untuk Pimpinan Aparatur Pengawas Internal Pemerintahan (APIP) seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Pusat, di Ballroom Hotel Fairmont Senayan Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).
Inspektur Daerah Prov. Kalteng Saring, yang merupakan salah satu peserta Wisuda Certified of Government Chief Audit Executive (CGCAE) dari Kalimantan Tengah mengapresiasi program sertifikasi yang diselenggarakan oleh BPKP melalui Pusdiklatwas BPKP.
(Baca Juga : Disnakertrans Prov. Kalteng Farid Wajdi Jadi Narasumber Pada Pelaksanaan Kuliah Umum Yang Diikuti 70 Mahasiswa)
![Inspektur Daerah Prov. Kalteng Ikuti Wisuda Sertifikasi CGCAE](/files/berita/13022024081533_1.jpeg)
"Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi APIP di daerah dalam upaya meningkatkan kompetensinya di bidang Audit Internal, Tata Kelola Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal serta menentukan kebijakan pengawasan (Jakwas)," ungkapnya.
Selanjutnya, Saring mengharapkan bahwa program sertifikasi kompetensi di bidang pengawasan ini ke depannya tidak hanya diikuti oleh Pimpinan APIP saja. "Semoga dapat diikuti juga oleh pimpinan perangkat daerah lainnya guna meningkatkan kompetensi khususnya bagi pengelola risiko di lingkungan Pemerintah Daerah Prov. Kalteng," tuturnya.
![Inspektur Daerah Prov. Kalteng Ikuti Wisuda Sertifikasi CGCAE](/files/berita/13022024081533_2.jpeg)
Adapun kegiatan Wisuda Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BPKP ini diikuti oleh 504 orang peserta berasal dari Inspektorat Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan Certified of Government Chief Audit Executive (CGCAE), Certified Internal Audit Executive (CIAE), Certified Risk Executive Leader (CREL), Certified Corporate Risk Manager (CCRM), Certified Government Risk Executive (CGRE) dan Certified Fraud Risk Management Profesional (FRMP) serta dinyatakan kompeten.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dalam sambutannya menyampaikan bahwa program sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh BPKP melalui Pusdiklatwas BPKP ini ditujukan kepada pimpinan APIP guna mengembangkan kompetensi dan menyiapkan pimpinan APIP, serta membantu pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemda menyeleksi pimpinan APIP dalam melaksanakan peran leadership dan manajerial yang efektif untuk mendorong optimalnya kinerja pengawasan intern.
“Program sertifikasi ini didesain agar sesuai dengan kebutuhan pimpinan APIP yang berasal dari beragam latar belakang berbeda, sehingga pimpinan APIP memiliki pengetahuan terkait pemahaman dan analisis atas proses bisnis di lingkungannya sehingga mampu mengidentifikasi titik-titik kritis dan risiko strategis yang dapat mengganggu pencapaian tujuan unit kerja," ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf Ateh mengingatkan kembali arahan Presiden RI bahwa APIP harus mampu meningkatkan kualitas pengawasan intern, sehingga pengawalan akuntabilitas tata kelola keuangan serta penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan optimal, oleh karena itu APIP Pusat maupun Daerah harus hadir untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan kebijakan pemerintah.
Selain itu, Kepala BPK RI Isma Yatun dalam orasi ilmiahnya menekankan pentingnya kolaborasi antara BPK dan APIP sebagaimana diamanatkan di dalam standar pemeriksaan pada INTOSAI (Organisasi Internasional Lembaga Pemeriksa Keuangan atau SAI) dan The IIA (Institute of Internal Auditors). Standar tersebut menggarisbawahi manfaat kolaborasi SAI dan Internal Auditor terutama dalam rangka memperkuat kemampuan bersama guna mendorong efektivitas manajemen risiko dan praktik tata kelola pemerintahan yang baik serta meluaskan cakupan audit berdasarkan penilaian risiko signifikan.
“Kolaborasi BPK dan APIP diharapkan dapat secara efektif memberikan rekomendasi, insight serta menyelaraskan langkah-langkah kolaboratif dan mengejar ketertinggalan dan keterlambatan dalam implementasi SDGs yang ditargetkan sampai tahun 2030," imbuhnya.
Turut pula hadir sebagai peserta Wisuda Program CGCAE yaitu Inspektur Pembantu I Inspektorat Daerah Prov. Kalteng Eko Sulistiono, Inspektur Daerah Barito Timur, Inspektur Daerah Kab. Gunung Mas beserta dua orang Inspektur Pembantu, Inspektur Daerah Kab. Kotawaringin Barat, Inspektur Pembantu Inspektorat Daerah Kab. Kotawaringin Timur dan Inspektur Pembantu Inspektorat Daerah Kab. Seruyan. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar