Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus Sekretaris TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden menjadi Narasumber pada Kegiatan Pertemuan Evaluasi Lintas Sektor Kesehatan Ibu dan Anak, dan Masalah Gizi (Weight Faltering, Underweight, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Stunting) di Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Prov. Kalteng), bertempat di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Senin (6/5/2024).

Dalam paparan materinya yang berjudul “Upaya DP3APPKB Selaku Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Dalam Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah”, disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat penurunan angka stunting melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh DP3APPKB sebagai upaya Percepatan Penurunan Stunting Provinsi.

(Baca Juga : Kontingen Kab. Seruyan Ikut Semarakkan FBIM 2022)

“Dalam Visi Bapak Gubernur Kalimantan Tengah poin keempat disampaikan adanya upaya Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing, itu semua juga dilakukan dengan terbitnya Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 22 Tahun 2023 tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi 2023-2024,” ucap Linae.

Ia juga menyampaikan bahwa menurut Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.4/106/2023 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah disampaikan bahwa DP3APPKB Prov. Kalteng sebagai Koordinator Bidang Perubahan Perilaku dan Pendampingan Keluarga yang mempunyai tugas melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dalam upaya menjamin pemenuhan asupan gizi bagi keluarga berisiko stunting, melaksanakan KIE dalam rangka melaksanakan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat serta akses air minum dan sanitasi, melaksanakan KIE pada kelompok sasaran penurunan stunting yang meliputi remaja, calon pengantin, ibu hami, ibu menyusui dan anak berusia 0-59 bulan, serta melakukan evaluasi antara target dan pencapaian pelaksanaan penurunan stunting dalam aspek komunikasi perubahan perilaku dan pendampingan keluarga.

"Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong perubahan perilaku masyarakat, dalam upaya penurunan masalah stunting di lingkup masyarakat itu sendiri,” tutup Linae. 

Hadir pada kegiatan tersebut sebagai peserta yaitu perwakilan dari Bappedalitbang Kab/Kota, perwakilan Disdik Kab/Kota, perwakilan Dinas Kesehatan Kab/Kota, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten/Kota, dan Perwakilan Dinas P3APPKB Kab/Kota se-Kalimantan Tengah. (Sumber : Diskominfo Kalteng)