Ekonomi & Bisnis

Wamendag: Pasar tradisional penggerak roda perekonomian

hd
Wamendag: Pasar tradisional penggerak roda perekonomian
Wamendag bersama Wali Kota Tasikmalaya juga meninjau pelaksanaan operasi pasar (OP) murah minyak goreng di Kantor Kelurahan Kersanagara, Cibeureum/Kemendag

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga kembali menegaskan tiga tugas utama Kementerian Perdagangan, yaitu terkait ketahanan pangan, keseimbangan neraca perdagangan, dan pembangunan/revitalisasi pasar rakyat. 

 

(Baca Juga : Indonesia tuan rumah GPDRR wujud kepulihan ekonomi nasional)

Ketiga tugas ini merupakan penjabaran amanat Presiden RI dalam menjalankan pemerintahan saat ini, katanya dalam siaran persnya, belum lama ini 

 

Hal tersebut disampaikan Wamendag saat menghadiri peresmian Pasar Pancasila bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

 

“Selain sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat," terangnya. 

 

Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai unik tersendiri dari pasar rakyat. Hingga kini, kedudukan pasar rakyat tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat. 

 

Menurut Wamendag, pasar rakyat merupakan salah satu wadah yang berperan penting untuk memperlancar arus barang antar wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok (bapok) masyarakat. 

 

Di tengah pesatnya pembangunan pasar modern, pasar rakyat tetap unggul dengan memiliki harga yang terbentuk dari hasil tawar menawar pihak pembeli dan penjual. 

 

Pemerintah, lanjut Wamendag, telah menyediakan sarana fisik yang dibangun untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat. Selain membangun fisik, diupayakan juga untuk merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang marak hadir saat ini.