Kabar Kalteng

Asisten Adum Sri Suwanto Buka Rakor Persiapan Penanganan Darurat Bencana Karhutla Provinsi Kalteng

yl
Asisten Adum Sri Suwanto Buka Rakor Persiapan Penanganan Darurat Bencana Karhutla Provinsi Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setda Prov. Kalteng Sri Suwanto membuka Rapat Koordinasi Persiapan Penanganan Darurat Bencana Karhutla Provinsi Kalteng Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Prov. Kalteng, bertempat di Hotel Aurila, Jl. Adonis Samad, Palangka Raya, (Rabu, 5/6/2024).

Asisten Adum Sri Suwanto saat membacakan arahan Gubernur Kalteng mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada FORKOPIMDA Prov. Kalteng, jajaran Perangkat Daerah Prov. Kalteng, Instansi Vertikal, Pemerintah Kabupaten/Kota beserta FORKOPIMDA dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah, serta semua elemen masyarakat, sehingga meski ada terjadi ancaman el nino moderat, tetapi upaya penanggulangan karhutla pada tahun 2023 semakin lebih baik dibanding tahun 2019.

(Baca Juga : Pj. Sekda Nuryakin Hadiri Peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024)

Asisten Adum Sri Suwanto Buka Rakor Persiapan Penanganan Darurat Bencana Karhutla Provinsi Kalteng

“Hal itu terlihat dari semakin baiknya indikator utama penanggulangan karhutla di Kalimantan Tengah, antara lain penurunan luas karhutla serta dampak kabut asap terhadap aktivitas masyarakat, kesehatan, dan penerbangan” ucapnya.

“Keberhasilan tersebut bisa dicapai tentunya berkat kerja keras, dan semakin baiknya koordinasi dan respon cepat yang kita lakukan bersama, dalam upaya mencegah dan mengendalikan karhutla pada tahun 2023” tambah Asisten Adum.

Asisten Adum Sri Suwanto Buka Rakor Persiapan Penanganan Darurat Bencana Karhutla Provinsi Kalteng

Menurutnya, meski tahun 2024 diprediksi tidak terjadi el nino, bahkan cenderung mengarah ke la nina, tetapi kita harus tetap waspada terhadap ancaman karhutla, sehingga dengan memperhatikan hal-hal tersebut ia meminta Instansi teknis, baik Instansi Vertikal, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, didukung penuh jajaran TNI Polri, agar terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi karhutla.

Selain itu, seiring dengan datangnya musim kemarau, Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalteng agar segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla, yang nanti akan diikuti oleh Pemprov. Kalteng dengan menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla Tingkat Provinsi, “sehingga dengan adanya penetapan status siaga darurat ini, maka pengerahan sumber daya untuk penanganan darurat karhutla diharapkan akan semakin optimal” harap Sri. “Selanjutnya, Pemerintah Provinsi juga akan mengusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendukung operasi udara melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), patroli udara, waterbombing, dukungan Dana Siap Pakai untuk operasi darat, dan sarana prasarana penanggulangan karhutla” tandasnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan rakor ini dimaksudkan untuk semakin memantapkan persiapan penanganan darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 dalam rangka mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Penuh Keberkahan.

Selain itu, secara teknis, juga telah dilaksanakan Rapat Koordinasi antara BNPB, Kementerian LHK, BMKG, BRGM, BRIN dan BPBD Provinsi 6 Provinsi Prioritas Karhutla pada tanggal 28 Mei 2024, “oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah persiapan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota” kata Toyib.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pada tahun 2024 Upaca Peringatan HUT RI Ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Agenda ini menjadi sangat penting dan strategis sehingga wajib diamankan dari ancaman bencana karhutla yang berasal dari wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka rakor yang dilaksanakan ini diharapkan dapat menghasilkan Kesepakatan Teknis atau Rekomendasi Teknis terhadap peningkatan kesiapsiagaan menghadapi karhutla tahun 2024 oleh instansi teknis, serta Pertimbangan Teknis kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah agar segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla Tingkat Kabupaten/Kota” pungkasnya.

Tampak hadir pada rakor tersebut, Forkopimda Prov. Kalteng, Kepala OPD terkait, dan mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota Se Kalteng. (Sumber : Diskominfo Kalteng)