Kabar Kalteng

Dinkes Prov. Kalteng Gelar Orientasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Terkait Integritas Layanan Primer

yl
Dinkes Prov. Kalteng Gelar Orientasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Terkait Integritas Layanan Primer

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar Orientasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Terkait Integritas Layanan Primer di Kalimantan Tengah, bertempat di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu (26/6/2024). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kadis Kesehatan Suyuti Syamsul.

Dalam arahannya, Suyuti mengatakan bahwa Integrasi Layanan Primer merupakan bagian dari kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer yang merupakan pilar pertama dari Transformasi Sistem Kesehatan yang digagas oleh Kemenkes RI dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan, antara lain kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, perbaikan gizi masyarakat, pengendalian penyakit, Germas, serta pengendalian obat dan makanan.

(Baca Juga : Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung Kab. Kapuas Tahun 2022)

Dinkes Prov. Kalteng Gelar Orientasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Terkait Integritas Layanan Primer

“Kementerian Kesehatan berupaya merevitalisasi program promotif dan preventif di layanan primer. Upaya ini diyakini mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum sesuai dengan tujuan transformasi sistem kesehatan pada pilar pertama. Untuk mendukung hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mewujudkan Integrasi Layanan Primer di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” bebernya.

Di Indonesia, penyelenggaraan pelayanan kesehatan primer dilaksanakan oleh Puskesmas yang saat ini berjumlah 10.374 Puskesmas, dengan 27.768 Puskesmas Pembantu (Pusdatin, 2022) bersama fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya dan berbagai Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM).

Dinkes Prov. Kalteng Gelar Orientasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Terkait Integritas Layanan Primer

“Keberadaan berbagai UKBM sebagai jejaring Puskesmas, seperti Poskesdes (42.051) dan Posyandu (301.068, Komdat Kesmas), Posyandu Lansia (109.415, Komdat Kesmas), Posyandu Remaja (18.300, Komdat Kesmas), Posbindu (79.099, SIPTM) menunjukkan belum terintegrasinya pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/kelurahan. Di sisi lain, masih terdapat desa/kelurahan yang tidak memiliki fasilitas kesehatan dalam bentuk Pustu/Poskesdes/Posyandu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, di Kalimantan Tengah sudah ada beberapa Puskesmas dan Posyandu yang menerapkan Integrasi Layanan Primer, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Diharapkan pada tahun 2025, target Kalimantan Tengah 90% dapat terpenuhi dengan target Nasional 100%.

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah melaksanakan transformasi pelayanan kesehatan primer dengan menerapkan konsep Primary Health Care (PHC) melalui integrasi pelayanan kesehatan primer. Sistem ini tidak dapat dijalankan hanya melalui Puskesmas dan jejaringnya, namun memerlukan peran serta aktif masyarakat serta pemerintah daerah setempat untuk dapat diimplementasikan. "Melalui kegiatan ini diharapkan, pertama yaitu agar siklus hidup menjadi fokus pelayanan kesehatan, sekaligus sebagai fokus penguatan promosi. Kedua, integrasi jejaring pelayanan kesehatan primer hingga tingkat desa/kelurahan dan dusun termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi, dan yang ketiga memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS)," ungkapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Bidang Kesmas Fery Iriawan serta Tim Narasumber Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. (Sumber : Diskominfo Kalteng)