Kabar Kalteng

Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung Hadiri FGD Peran dan Persiapan Daerah Provinsi Kalteng Dalam Proses Pemindahan Ibu Kota Negara

yl
Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung Hadiri FGD Peran dan Persiapan Daerah Provinsi Kalteng Dalam Proses Pemindahan Ibu Kota Negara

Hai Kalteng - Palangka Raya - Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bapeddalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Peran dan Persiapan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Dalam Proses Pemindahan Ibu Kota Negara, bertempat di Aula Serbaguna Bappedalitbang Prov. Kalteng, Selasa (27/8/2024).

Sekda Prov. Kalteng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Bapeddalitbang Leonard S. Ampung menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut merupakan kesempatan baik untuk bersama-sama membahas dan berkoordinasi, bagaimana peran serta Provinsi Kalimantan Tengah sebagai MITRA IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk Pemerataan Pembangunan dan Pertumbuhan Kawasan Timur Indonesia terutama Kalimantan Tengah, “guna merealisasikan target ekonomi Indonesia dan Kalteng 2045 sesuai dengan RPJPD Kalteng Tahun 2025-2045 yaitu mencapai Indonesia Emas dan Kalteng Tangguh 2045,” ucapnya.

(Baca Juga : Pemprov Kalteng Melalui Dinas Perhubungan Laksanakan Upacara Peringati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024)

Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung Hadiri FGD Peran dan Persiapan Daerah Provinsi Kalteng Dalam Proses Pemindahan Ibu Kota Negara

Dikatakannya, dalam penyusunan RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 telah dilakukan penyelarasan dengan RPJPN, diantaranya perlu memperhatikan kesesuaian kerangka pikir pembangunan antara RPJPN maupun RPJPD yang terdiri dari : Visi Indonesia Emas 5 (lima) sasaran visi Indonesia, 8 (delapan) Misi pembangunan, 17 Arah Pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan.

Pembangunan Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 mengacu pada visi yang terdapat pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 yaitu Indonesia Emas 2045, dengan Visi : Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Tengah mengusung Visi : Kalimantan Tengah Tangguh 2045 (Bermartabat, Berkah, Maju, dan Berkelanjutan).

Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung Hadiri FGD Peran dan Persiapan Daerah Provinsi Kalteng Dalam Proses Pemindahan Ibu Kota Negara

Disebutkannya pula, bahwa penyusunan RKPD tahun 2025 mengacu pada dokumen RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 dan mempedomani rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 dan Rantek RPJMN 2025-2029, untuk wilayah Kalimantan mengusung tema : SUPERHUB EKONOMI NUSANTARA, “sedangkan untuk Kalimantan Tengah sendiri mengusung tema : Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional," sebut Kepala Bappedalitbang.

Selanjutnya, dengan adanya tema tersebut Prov. Kalteng dapat mengambil peran melalui arahan yang sudah ditetapkan oleh pusat bahwa Kalteng dijadikan sebagai Lumbung Pangan Nasional, perlu adanya peningkatan Food Estate yang sudah ada (Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas dll) serta menciptakan lagi Lumbung Pangan Baru di Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah, dan sebagai Pusat Konservasi Internasional (pengembangan Taman Nasional Tanjung Puting, dan pengembangan Taman Nasional Sebangau. “Pengembangan dan pengoptimalan Taman Nasional dan Hutan Kalteng menjadi Pusat Konservasi Daerah dan Pusat, bahkan menjadi pusat konservasi tingkat Internasional," tandasnya.

Sementara itu, anggota Ombudsman RI Hery Susanto dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, bahwa untuk membangun suatu negara yang maju harus terdistribusi infrastruktur, suprastruktur dan pelayanan publik, maka perpindahan IKN harus benar-benar dipersiapkan baik infrastruktur, suprastruktur maupun masyarakatnya, “oleh karena itu dalam membangun IKN ini perlu mendapatkan suatu rumusan cara perbaikan dari berbagai pemangku kepentingan, sehingga semua daerah di Kalimantan menjadi tumpuan bagi IKN itu sendiri," ungkap Hery.

“Harapan kami pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa inheren, sinergi, serta harmoni untuk membangun nusantara baru, Indonesia maju dan mencapai Indonesia Emas 2045, karena membangun IKN tidak dalam waktu singkat tapi melalui proses yang panjang,” pungkasnya.

Tampak hadir pada FGD ini, Kepala Ombudsman Kalteng Raden Biroum Bernardianto, Kepala Bulog Kalteng Budi Cahyanto, mewakili sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng, Akademisi, dan Tokoh Masyarakat. (Sumber : Diskominfo Kalteng)