Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Hanpang Prov. Kalteng siap mendukung dan berkolaborasi pada kegiatan Gebyar UMKM wilayah Barat, yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 - 9 September 2024 di Stadion 29 November Sampit, Kotawaringin Timur. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng A. Elpiansyah usai mengikuti Rapat Koordinasi Gebyar UMKM di Wilayah Barat, bertempat Ruang Rapat Wakil Gubernur Prov. Kalteng, Jumat (30/8/2024).

Gebyar UMKM ini merupakan upaya dari Pemerintah Prov. Kalteng untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya kepada masyarakat, dan mendukung para pelaku usaha dengan produk seperti kuliner, makanan ringan ataupun produk-produk lain.

(Baca Juga : Pemprov Kalteng Melalui Dinas Perhubungan Laksanakan Upacara Peringati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024)

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan penjualan dan mendorong pertumbuhan UMKM serta memacu motivasi berusaha bagi pelaku usaha UMK, sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha yang inovatif, kreatif dan mandiri serta berdaya saing,” ujarnya.

“Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan daya saing usaha mikro dalam rangka menghidupkan usaha mikro dan makro yang berbasis usaha berkelanjutan; meningkatnya motivasi berusaha bagi pelaku UMK sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha yang inovatif, kreatif, dan mandiri serta berdaya saing; mencintai produk lokal; mendukung Germas BBI dan BBWI, serta Hari Jadi Kalteng ke – 67 tahun,” tandasnya.

Adapun rangkaian kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 yaitu berupa pameran produk unggulan Kabupaten Wilayah Barat, pameran produk lokal di wilayah Kotim, talkshow/diskusi interaktif mengenai UMKM, jalan sehat bersama UMKM, hiburan yang diisi oleh local talent dan national talent, serta pasar murah.

Peserta Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 berasal dari Kab. Kotawaringin Timur sejumlah 35 orang, Kab. Kotawaringin Barat 35 orang, Kab. Sukamara 35 orang, Kab. Seruyan 35 orang, dan Kab. Lamandau 35 orang. (Sumber : Diskominfo Kalteng)