Opini

Wisata Sungai Batang di Sumatera Barat

yd
Wisata Sungai Batang di Sumatera Barat

Hai Kalteng - (Sumber : Indonesia.travel)

Bagi para wisatawan di Nusantara, nama Danau Maninjau tentu sudah tidak asing di telinga. Danau yang terletak di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat ini, menawarkan pengalaman yang berbeda. Jika datang dari arah Bukittinggi atau Puncak Lawang, maka pemandangan yang akan menyambut Sobat Pesona adalah sebuah lereng dengan hamparan sawah, perkebunan, dan tentunya danau megah seluas 132 km persegi.

(Baca Juga : Instagram dan Facebook Down, Netizen Kompak Kunjungi X )

Untuk mencapai Danau Maninjau, satu-satunya jalan yang harus dilalui adalah sebuah kawasan legendaris bernama Kelok 44. Sebelum melewati jalur ini, pastikan kendaraan Sobat Pesona dalam kondisi yang prima, ya! Sebab, jalur ini tidak terlalu luas dan pastinya terjal. Namun Sobat Pesona tak perlu khawatir jika merasa lelah di perjalanan, karena di beberapa titik terdapat warung untuk beristirahat sembari menikmati keindahan Danau Maninjau. 

Nah, jika Sobat Pesona berencana mengunjungi Danau Maninjau, jangan lupa untuk mampir ke Desa Wisata Sungai Batang, ya! Desa yang masuk 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021 ini terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 27 Agustus 2021, Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi kawasan desa ini. Dalam kunjungannya, Mas Menteri Sandiaga mengatakan bahwa Desa Wisata Sungai Batang berpotensi untuk menjadi tujuan wisata yang menarik minat wisatawan mancanegara.

Untuk menuju Desa Wisata Sungai Batang dari jalan utama, Sobat Pesona perlu melewati jalan kecil sejauh satu kilometer. Sepanjang perjalanan kamu akan menikmati perpaduan panorama sawah dan perbukitan yang masih sangat asri.

Bagi Sobat Pesona yang terbiasa hidup di kota besar, bisa dipastikan akan betah berlama-lama sembari mengabadikan suasana di sepanjang jalan masuk ini. Ditambah lagi fasilitas homestay dengan desain bangunan khas Minang yang menghadap ke arah Danau Maninjau, akan membuat pengalaman wisatamu semakin berkesan.

Desa Wisata Sungai Batang menawarkan konsep wisata berbasis alam dan budaya. Tak hanya itu, sebagai tempat kelahiran dari tokoh agama Buya Hamka, Desa Wisata Sungai Batang juga terasa kental dengan wisata sejarah dan religi. Situs makam Syekh Muhammad Amrullah, ulama besar sekaligus kakek dari Buya Hamka, menjadi tempat wisata religi yang sayang untuk dilewatkan.

Berada di Desa Wisata Sungai Batang, kurang lengkap rasanya jika Sobat Pesona tidak mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka yang berjarak sekitar 4 kilometer dari jalan utama menyusuri Danau Maninjau. Di tempat yang bersahaja ini, Sobat Pesona bisa melihat peninggalan penulis roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, seperti buku-buku dari buah pemikirannya, koleksi tongkat, hingga pakaian yang biasa dikenakan.

Untuk urusan kuliner, Desa Sungai Batang memiliki produk makanan khas yang berasal dari hasil komoditas ikan kecil berwarna putih kekuningan, yang biasa disebut rinuak. Jenis ikan ini merupakan hewan endemik Danau Maninjau yang bisa diolah menjadi berbagai macam sajian, salah satunya adalah rendang. Sehingga tak salah jika rendang rinuak menjadi salah satu kuliner khas dari Desa Wisata Sungai Batang yang bisa Sobat Pesona beli untuk oleh-oleh.

Tertarik menikmati objek wisata di Desa Wisata Sungai Batang ini? Yuk, rencanakan liburanmu! Dapatkan informasi menarik seputar perjalanan wisatamu nanti dengan cara follow akun IG @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, dan kunjungi website www.indonesia.travel.

Setelah vaksin, jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan disiplin menerapkan 6M, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak,  menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata nanti tetap aman dan nyaman.

Foto: Indonesia.travel