Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti menerima Tim studi kelayakan Rice to Rice (RTR) dan Rice Milling Plant (RMP) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), di Ruang Rapat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, (8/10/2024).

Tujuan kedatangan tim ini yaitu memaparkan hasil kajian program Rice to Rice (RTR) dan Rice Milling Plant (RMP). Hasilnya menyatakan bahwa program ini layak dilaksanakan dan mendukung upaya peningkatan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Pj Sekda Kalteng sebut perlu reformasi dalam pengelolaan SDM ASN)

Pada kesempatan tersebut, Kadis TPHP Prov. Kalteng Sunarti menyampaikan rasa syukurnya atas hasil studi tersebut. "Kami sangat bersyukur atas kelayakan program ini, yang tidak hanya meningkatkan kualitas beras menjadi premium tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian kita," ujar Sunarti.

Lebih lanjut, program ini sejalan dengan amanah Menteri Pertanian terkait program Lumbung Pangan Nasional di Kalimantan Tengah. “RMP dan RTR yang ada saat ini mampu menampung hingga 20% dari hasil panen. Harapannya, di masa mendatang, RTR dan RMP dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga mampu menampung seluruh hasil panen dari program Lumbung Pangan Nasional, terutama untuk produksi beras di Kalimantan Tengah,” tandas Sunarti.

Pengembangan infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui peningkatan kualitas dan distribusi hasil pertanian.

Adapun Tim IPB yang hadir pada kunjungan tersebut yaitu Yudha Heryawan Asnawi, Nimmi Zulbainarni, Asep Taryana, Lokita Rizky Megawati, Siti Devi Fadilah. Turut hadir pula pada kegiatan ini yaitu Sekretaris Dinas TPHP Prov. Kalteng Retno Nurhayati Utaminingsih, dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Irpan Rianto. (Sumber : Diskominfo Kalteng)