Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Seleksi finalis inovasi bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dari berbagai penjuru Indonesia tahun ini semakin istimewa dengan keterlibatan Dewan Juri Nasional Jambore Inovasi Nusantara 2024, di BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Selasa (19/11/2024). Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan standar penilaian sekaligus memotivasi para peserta menghasilkan inovasi yang lebih berkualitas dan berdampak nyata.

Dewan juri terdiri dari para pakar nasional di bidang inovasi, pelayanan publik, dan teknologi, termasuk akademisi, praktisi, dan perwakilan instansi terkait. Penilaian tidak hanya fokus pada ide, tetapi juga pada implementasi dan keberlanjutan inovasi yang dikembangkan oleh peserta PKA dan PKP selama proses pelatihan.

(Baca Juga : Sekda Prov. Kalteng Hadiri Pisah Sambut Pandam XII/ Tanjungpura yang Digelar di Aula Makodam XII/Tanjungpura)

Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, mengungkapkan bahwa keterlibatan Dewan Juri Nasional adalah bagian dari komitmen untuk mendorong ASN menciptakan inovasi yang memenuhi kebutuhan zaman. “Dengan kehadiran Dewan Juri Nasional Jambore Inovasi Nusantara 2024, kami berharap seleksi ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus motivasi bagi para peserta untuk menciptakan inovasi yang berdaya guna, terukur, dan berdampak luas,” ujar Rahmawati.

Proses seleksi meliputi berbagai tahapan, diantaranya Presentasi Inovasi dimana peserta memaparkan inovasinya di hadapan dewan juri; Evaluasi Implementasi, yaitu penilaian sejauh mana inovasi telah diterapkan dan dampaknya terhadap organisasi atau Masyarakat; Diskusi dan Tanya Jawab, para juri memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI Tri Widodo Wahyu Utomo, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Keterlibatan Dewan Juri Nasional memberikan perspektif yang lebih luas dan obyektif, sekaligus memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

Salah satu juri nasional mengungkapkan bahwa kualitas inovasi yang ditampilkan peserta sangat beragam, mulai dari sistem digitalisasi pelayanan hingga solusi untuk meningkatkan efisiensi birokrasi. “Kami melihat semangat perubahan di dalam setiap inovasi ini, dan hal tersebut menjadi cerminan dari kesiapan ASN untuk beradaptasi dengan tuntutan era digital,” ujarnya. Seleksi ini menjadi bagian penting dari rangkaian Jambore Inovasi Nusantara 2024, yang bertujuan mengidentifikasi dan mempromosikan inovasi terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Finalis terpilih akan mendapatkan pengakuan sebagai inovator terbaik, sekaligus kesempatan untuk memperluas dampak inovasi mereka melalui implementasi di skala yang lebih luas. Keterlibatan Dewan Juri Nasional diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas seleksi, tetapi juga memperkuat budaya inovasi di kalangan ASN sebagai motor penggerak perubahan di Indonesia. (Sumber : Diskominfo Kalteng)