Hai Kalteng

Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Ideham.

Hai Kalteng - Buntok - Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ideham mengharapkan rumah adat dayak yang telah dibangun dan diresmikan tersebut dapat dimanfaatkan bersama-sama untuk kemajuan daerah.

"Kita mengharapkan rumah adat Dayak yang telah dibangun ini dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan fungsinya," katanya, di Buntok, Senin.

(Baca Juga : Waket DPRD Barito Selatan Harapkan Pemdes Kreatif Kelola Dana Desa)

Ia mengatakan, rumah adat Dayak yang telah dibangun tersebut juga dapat dijadikan tempat berkumpul dan bersilaturahmi antar masyarakat yang terdiri dari berbagai unsur adat yang ada di daerah ini.

"Karena, rumah adat Dayak dengan ukuran 10X24 meter yang dibangun diatas tanah milik pemerintah ini dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan adat, bermusyawarah serta pelestarian budaya," ucapnya.

Oleh karena itu, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengharapkan, dengan berdirinya bangunan rumah adat tersebut, masyarakat Barito Selatan yang terdiri dari berbagai unsur adat tersebut dapat bersatu.

"Hal itu dilakukan untuk bersama-sama melestarikan budaya serta untuk memikirkan kemajuan kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini kedepannya," harap Ideham.

Jangan sampai lanjut dia, bangunan yang telah dibangun dan diresmikan ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sebab, bangunan tersebut dibangun sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi berbagai unsur adat yang ada di daerah ini.

Acara peresmian rumah adat dayak tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda, Eddy Purwanto, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh adat di daerah ini.

Pada saat acara peresmian, dilaksanakan juga potong tumpeng peresmian rumah adat dan ulang tahun Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan ke 47 di hari tersebut.

Sebelum dilaksanakannya peresmian, kedatangan Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan bersama Ketua TP PKK, Erna Ardiani Palupi serta rombongan disambut dengan acara adat potong pantan.