Kabar Kalteng

Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalteng

yl
Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov Kalteng) Sri Widanarni mewakili Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng menghadiri secara langsung Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalteng, bertempat di Ruang Vicon  LT. II Kantor BPS Prov. Kalteng, Rabu (05/02/2025).

Rilis mengenai Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Triwulan IV-2024 disampaikan langsung oleh Kepala BPS Prov. Kalteng Agnes Widiastuti. Dalam rilis tersebut, disampaikan Agnes Widiastuti pada tahun 2024, perekonomian Kalteng tumbuh sebesar 4,46 persen. Jika dilihat secara y-on-y maupun q-to-q, pertumbuhan ekonomi Kalteng mengalami pertumbuhan sebesar 4,43 persen (y-on-y) dan 8,29 persen (q-to-q).  Lebih lanjut disampaikan, perekonomian Kalteng berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp222,9 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp118,7 triliun. “Struktur PDRB ADHB Kalteng menurut lapangan usaha tahun 2024 masih didominasi oleh kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 22,36 persen diikuti oleh Industri pengolahan sebesar 15,75 persen, perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,48 persen serta pertambangan dan penggalian sebesar 10,68 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalteng mencapai 61,28 persen”, ucap Kepala BPS Prov. Kalteng Agnes.

(Baca Juga : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung Buka Coaching Clinic 6 Implementasi SSK Program PPSP Kabupaten Katingan dan Lamandau)

Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalteng

Agnes juga mengutarakan, struktur PDRB ADHB Kalteng menurut pengeluaran tahun 2024 didominasi oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 52,37 persen diikuti oleh Komponen PMTB sebesar 38,31 persen, Komponen PK-RT sebesar 37,49 persen, Komponen PK-P sebesar 12,82 persen, Komponen PK-LNPRT sebesar 1,65 persen serta Komponen Perubahan Inventori sebesar 0,24 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa yang menjadi komponen pengurang dalam PDRB menurut Pengeluaran memiliki kontribusi sebesar 42,88 persen.

Disampaikan juga oleh Agnes bahwa perekonomian Kalteng tahun 2024 secara kumulatif (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 4,46 persen dibandingkan tahun 2023. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,18 persen, Pertambangan dan Penggalian sebesar 9,12 persen dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 8,85 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 16,54 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 10,30 persen. Ia juga mengutarakan, perekonomian Kalteng triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,43 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,75 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 12,16 persen.

Sementara itu, perekonomian Kalteng triwulan IV-2024 terhadap triwulan III-2024 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 8,29 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 34,39 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,13 persen. “Secara spasial, perekonomian di Wilayah Kalimantan pada tahun 2024 masih didominasi oleh Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 47,29 persen. Sementara itu, Provinsi Kalimantan Tengah menempati urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,28 persen”, pungkasnya.

Konferensi Pers dihadiri oleh jajaran BPS Prov Kalteng, Perwakilan OPD terkait serta Insan Pers. (Sumber : Diskominfo Kalteng)