Hai Kalteng

Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi pada DPUPR Barito Selatan, Hawinu.

Hai Kalteng - Buntok - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas penyedia jasa konstruksi di wilayah setempat.

"Kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas penyedia jasa konstruksi itu dengan melaksanakan sejumlah sosialisasi, pelatihan dan pembinaan," kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi pada DPUPR Barito Selatan, Hawinu, di Buntok, Kamis, 27 Februari 2025.

(Baca Juga : Pelantikan Unsur Pimpinan DPRD Barsel Definitif Tunggu Surat Rekomendasi PDIP)

Ia menerangkan, sejumlah kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pembinaan tersebut dilaksanakan kepada penyedia jasa konstruksi maupun bagi pekerja konstruksi.

"Termasuk juga kepada pengawas pada DPUPR maupun dunia usaha dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan," bebernya.

Menurut Hawinu, apabila penyedia jasa konstruksi dan pekerjanya memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik, tentunya secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan yang akan dilaksanakan dilapangan.

Karena kata Hawinu, pihaknya juga sebelumnya telah melihat, mendengar serta mengevaluasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan penyedia jasa konstruksi tersebut dilapangan.

"Apa saja yang menjadi harapan masyarakat terhadap pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan itu akan kita formulasikan dengan melaksanakan sosialisasi, pelatihan dan pembinaan terhadap penyedia jasa konstruksi," jelasnya.

Ia juga mengatakan, dalam setiap tahunnya juga, pihaknya melalui bidang bina jasa konstruksi DPUPR Barito Selatan tetap melaksanakan kegiatan sertifikasi terhadap tenaga kerja konstruksi yang ada di daerah ini.

"Sesuai dengan peraturan, sertifikasi yang dilaksanakan Kabupaten/kota yakni pada jenjang operator dan teknisi," beber Hawinu.

Dalam setiap tahun lanjut dia, sertifikasi yang dilaksanakan DPUPR melalui bidang bina jasa konstruksi tersebut diikuti sebanyak 75 hingga 100 orang tenaga kerja konstruksi yang ada di Barito Selatan ini.(HBI).