Kadis TPHP Sunarti Laksanakan Penandatanganan PKS Swakelola Tipe II Dalam Rangka Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Cetak Sawah
yl

Hai Kalteng - Surakarta - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Swakelola Tipe II dalam rangka pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi cetak sawah tahun 2025 di Kalimantan Tengah dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), di Ruang Sidang Senat Fakultas Teknik UNS, Selasa (11/3/2025).
PKS ini merupakan salah satu tahap dalam pengawasan konstruksi Cetak Sawah demi tercapainya target Program Strategis Nasional menuju Swasembada Pangan. Program Cetak Sawah Kementerian Pertanian yang ditargetkan mencapai pengembangan lahan sawah tiga juta hektar sampai tahun 2029 bertujuan memastikan tersedianya pasokan pangan nasional berkelanjutan, serta mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi yang kokoh di tengah ancaman krisis pangan global.
(Baca Juga : Gubernur Sugianto Sabran Lakukan Pemancangan Tiang Perdana Pembangunan RSUD Wilayah Barat)

Dalam sambutannya, Kadis TPHP Prov Kalteng, Sunarti menyampaikan bahwa penandatanganan PKS ini merupakan keberlanjutan kerja sama sebelumnya. Tahun 2024, Fakultas Pertanian UNS sudah menjalin kerja sama PKS Swakelola Tipe II dalam persiapan program cetak sawah, yakni Penyusunan Survei Investigasi dan Desain (SID) di Kabupaten Kapuas. “Tahun ini, giliran Fakultas Teknik UNS yang melaksanakan pekerjaan pengawasan konstruksi cetak sawah di Kalimantan Tengah,” ungkap Sunarti sebelum melakukan proses penandatanganan PKS dengan Dekan Fakultas Teknik UNS, Wahyudi Sutopo.
Kerja sama ini sangat mendukung target cetak sawah seluas 100.000 hektar di Kalimantan Tengah. Saat ini, lahan seluas 20.000 hektar sudah dalam tahap kontrak e-purchasing dan pengerjaan, serta diawasi oleh Politeknik Tanah Laut (Politala) dan Universitas Palangka Raya. “PKS Swakelola tipe II dengan UNS ini diharapkan dapat mendukung pengawasan secara menyeluruh sebelum dan sesudah konstruksi. Selain itu, pertemuan koordinasi awal (Pre Construction Meeting/PCM) antara penyedia jasa konstruksi, tim perencana, dan tim pengawas diharapkan dapat terlaksana sesuai prosedur petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan cetak sawah Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian,“ urai Sunarti.

Turut hadir dalam penandatanganan PKS ini yaitu Direktur Direktorat Perencanaan, Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Reputasi UNS Ibrahim Fatwa Wijaya, serta tim pelaksana dari Fakultas Teknik UNS. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar