Kabar Kalteng

Wabup Gumas Pimpin Rapat Evaluasi Dan Percepatan Vaksinasi Covid-19

yl
Wabup Gumas Pimpin Rapat Evaluasi Dan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Hai Kalteng - Kuala Kurun - Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing memimpin rapat evaluasi dan percepatan vaksinasi covid-19 dosis I, II, dan dosis lanjutan (booster) bagi masyarakat Gumas.

Hadir dalam rapat tersebut antara lain dari Polres Gunung Mas, yang mewakili Perwira Penghubung, Setda Gumas,  jajaran pimpinan Perangkat Daerah dan pihak terkait lainnya.

(Baca Juga : Gubernur Kalteng Tinjau Banjir di Pelabuhan Rambang, Palangka Raya)

Wabup Gumas Pimpin Rapat Evaluasi Dan Percepatan Vaksinasi Covid-19

“Capaian target vaksinasi di Kabupaten Gunung Mas masih jauh dari target sehingga perlu adanya sinergi dari stakeholder untuk ikut berperan mensukseskan program vaksinasi, dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini yang masih rendah,” kata Wabup Gumas Efrensia L.P. Umbing di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati, Jumat (25/3/2022).

Ia menekankan, ini perlu strategi khusus bagaimana peran aktif pimpinan OPD, Camat, serta Pengurus perangkat desa ikut berpartisipasi menggenjot percepatan vaksinasi di tengah masyarakat dan mempunyai target tujuh hari kedepan  harus mencapai 70%,  dan masih kurang lebih ada sekitar seribu enam ratus orang yang harus vaksin dosis kedua.

Wabup Gumas Pimpin Rapat Evaluasi Dan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Menurut Efrensia L.P. Umbing untuk mencapai target vaksinasi ini akan dibagi per kecamatan dan dibuat tim percepatan di lapangan dan nanti tim percepatan tersebut yang akan menyusun strategi masing-masing, dikarenakan tiap-tiap kecamatan kondisi situasinya berbeda-beda jadi tim yang sudah dibentuk tersebut dapat menyusun  strategi bersama dengan TNI Polri supaya target 70% dalam akhir bulan ini bisa dicapai.

Wakil Bupati berharap seluruh Camat proaktif bekerja sama dengan Aparat Desa. sehingga Aparat Desa dapat aktif dalam memobilisasi penduduknya dan memberikan pemahaman tentang manfaat dan pentingnya vaksin.

“Kalau sudah ditetapkan sudah menjadi andemi mereka akan membayar kalau divaksinasi, dalam perawatanpun akan membayar, kita tidak bisa juga menjamin mempunyai ketahanan tubuh yang kuat dan salah satu cara untuk membuat imun tubuh kuat itu adalah vaksin” jelas mantan Sekda Gumas ini.

“Mari kita bangun kepedulian kesehatan ditengah masyarakat dengan mengajak ikut vaksin sebagai langkah dan upaya mencegah penyebaran covid-19 tandasnya. (Sumber : gunungmaskab.go.id)