Kabar Kalteng

Kepala BRGM RI Tinjau Lokasi Demonstration Farm Pemanfaatan Lahan Gambut Terdegredasi di Desa Talio Hulu, Pulang Pisau, Kalteng

yd
Kepala BRGM RI Tinjau Lokasi Demonstration Farm Pemanfaatan Lahan Gambut Terdegredasi di Desa Talio Hulu, Pulang Pisau, Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya – Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia Hartono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau lokasi Demonstration Farm Pemanfaatan Lahan Gambut Terdegredasi untuk produksi padi di Desa Talio Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (02/11/2021).

Kepala BRGM RI Tinjau Lokasi Demonstration Farm Pemanfaatan Lahan Gambut Terdegredasi di Desa Talio Hulu, Pulang Pisau, Kalteng

Demfarm Ketahanan Pangan yang dilakukan oleh BRGM RI ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah krisis pangan dan menjaga ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19. Pemerintah Pusat menggagas Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bertajuk Food Estate (FE) dan BRGM RI melalui kegiatan Demonstration Farm turut berpartisipasi dalam bentuk revitalisasi lahan gambut yang dimanfaatkan untuk budidaya padi di Desa Talio Hulu.

(Baca Juga : Gubernur Kalteng Dapat Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia)

Program PEN FE oleh BRGM ini yaitu 1 musim tanam pada bulan Oktober-Maret. Di Kalteng, selain menanam padi, ditanam juga tanaman lainnya seperti buah jeruk.

“Kami ingin meninjau langsung sistem yang kita perkenalkan mulai Tahun ini, yaitu musim tanam April – Oktober. Selain itu kami juga memperkenalkan tata kelola air mikro, bagaimana agar sawah-sawah yang sudah ada bisa diatur ketinggian airnya sehingga budi daya menanam padi bisa berjalan optimal. Sebelumnya karena tidak ada tata kelola air mikro, kalau hujan deras kebanjiran dan kalau musim kemarau kesulitan air. Dengan tata kelola air mikro, para petani bisa dibantu”, pungkas Hartono disela-sela peninjauannya.

Sebagaimana diketahui, BRGM bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak pada areal restorasi gambut di sejumlah Provinsi diantaranya Kalteng, Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Papua. (Sumber : Diskominfo Kalteng)