Salah Satu Aktivitas KIM Desa Sungai Damar Yaitu Tingkatkan Produksi Udang Vaname Dengan Menginformasikannya di Website Digital
yl
![Salah Satu Aktivitas KIM Desa Sungai Damar Yaitu Tingkatkan Produksi Udang Vaname Dengan Menginformasikannya di Website Digital](/files/berita/17072023013445_0.jpeg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Penggiat Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara Muhammad Hasan Basri menyambut baik kegiatan Bimbingan Teknis Platform Digital Kemitraan bagi KIM yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), bertempat di Hotel Neo Palangka Raya, Senin (17/7/2023).
Salah satu aktivitas KIM Desa Sungai Damar adalah meningkatkan produksi udang vaname dengan menginformasikannya di Website digital agar masyarakat luas mengetahui keberadaan desa mereka.
(Baca Juga : Pemprov. Kalteng Sediakan 1.000 Paket Sembako)
![Salah Satu Aktivitas KIM Desa Sungai Damar Yaitu Tingkatkan Produksi Udang Vaname Dengan Menginformasikannya di Website Digital](/files/berita/17072023013446_1.jpeg)
“Bimbingan Teknis ini sangat bermanfaat bagi kami terutama bagi masyarakat Desa, karena ini adalah ilmu untuk mendalami informasi digital, bagaimana informasi digital yang harus kita bagi kepada masyarakat”, tutur Muhammad Hasan Basri.
Disampaikan Muhammad Hasan Basri, kegunaan dari informasi digital ini adalah salah satunya bisa memberikan informasi yang update kepada masyarakat mengenai pemerintah desa, pembangunan, serta membantu usaha-usaha masyarakat dengan mempromosikan melalui Website Desa Sungai Damar.
Selain itu, menurutnya Bimbingan Teknis memiliki dampak positif karena pihaknya bisa mengembangkan sistem pelayanan informasi mereka. “Disini ada ilmu yang lebih menonjol untuk KIM kami, karena kami bisa menambah layanan informasi melalui Bimtek ini. Selain itu, kami bisa belajar apa saja yang harus ditambah pada Website digital kami”, pungkasnya.
Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi di sela-sela kegiatan Bimtek mengatakan KIM ini dulunya adalah Kelompok Informasi Masyarakat dan sekarang menjadi Komunitas Informasi Masyarakat. “KIM ini sebagai penyambung lidah pemerintah pada daerah-daerah yang awal dibentuknya untuk membantu daerah-daerah blank spot, dan sekarang ada yang sudah menjadi produktif perekonomian dan sebagainya”, ungkap Agus Siswadi.
Menurutnya, keberadaan KIM sangat penting karena awal dibentuknya dulu untuk mengatasi daerah-daerah blank spot, yang diharapkan bisa membantu pemerintah mengatasi pemberitaan terkait hoax. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar