Kabar Kalteng

Kepala Dinas TPHP Sampaikan Rakor yang Dilaksanakan Bertujuan Untuk Melakukan Konsolidasi dan Koordinasi Program SIMURP di Provinsi dan Kabupaten

yl
Kepala Dinas TPHP Sampaikan Rakor yang Dilaksanakan Bertujuan Untuk Melakukan Konsolidasi dan Koordinasi Program SIMURP di Provinsi dan Kabupaten

Hai Kalteng - Katingan - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Rapat Koordinasi Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) National Project Implementation Unit/Provincial Project Implementation Unit/Kabupaten Project Implementation Unit (NPIU/PPIU/KPIU), Jumat (4/8/2023) pada Kelompok Tani (Poktan) Sido Urip di desa Makmur Utama Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan.

Kegiatan Rakor ini dirangkai pula dengan Panen Padi demplot inti milik kelompok tani Desa Sido Urip, seluas 1 hektar. 

(Baca Juga : BPSDM dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan)

Kepala Dinas TPHP Sampaikan Rakor yang Dilaksanakan Bertujuan Untuk Melakukan Konsolidasi dan Koordinasi Program SIMURP di Provinsi dan Kabupaten

Program SIMURP tahun 2023 ini tetap semangat melakukan inovasi penanaman padi melalui teknologi Climate Smart Agriculture (CSA). 

Kepala Dinas TPHP Sunarti, dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Dinas TPHP Retno Nurhayati Utaminingsih menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi program SIMURP di Provinsi dan Kabupaten, terutama menjelang berakhirnya program pada tahun 2024.

Kepala Dinas TPHP Sampaikan Rakor yang Dilaksanakan Bertujuan Untuk Melakukan Konsolidasi dan Koordinasi Program SIMURP di Provinsi dan Kabupaten

Selain itu, juga mendorong percepatan kegiatan SIMURP tahun 2023, dengan melakukan monitoring dan evaluasi. "Saya senang ikut panen di lokasi SIMURP ini dan saya saksikan hasil produktivitas ini cukup menggembirakan, selamat buat program SIMURP," ungkapnya.

Beberapa poin yang dihasilkan dari rakor ini yaitu para kelompok tani dan masyarakat di lokasi SIMURP mengusulkan agar program tetap dilanjutkan; pasca program SIMURP selesai pada tahum 2024, Pemprov dan Pemkab berkomitmen untuk meneruskan program SIMURP karena sudah terbukti dirasakan manfaatnya oleh petani; program SIMURP terbukti berhasil meningkatkan produktivitas padi di lokasi SIMURP walaupun masih di bawah rata-rata produktivitas Nasional; Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) berkomitmen menjamin pasokan air di lahan, terutama menghadapi El Nino tahun ini; serta menjadikan Kecamatan Katingan Kuala (lokasi SIMURP) sebagai lokasi pertanian ramah lingkungan karena melakukan pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK)  secara langsung. 

"Kecamatan Katingan Kuala merupakan daerah produksi padi terluas setelah Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, saya harapkan hasil panennya bisa menyokong kebutuhan beras Kalimantan Tengah," ujar Sunarti.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Katingan Kuala Mario menyampaikan harapannya supaya program SIMURP ini menjadi percontohan.

"Kedepannya kami harapkan program ini bisa menjadi percontohan pertanian dan pelopor pertanian organik, yaitu pertanian sehat dan ramah lingkungan, sehingga kita tidak ragu mengkonsumsi beras lagi,” tandasnya.

Adapun peserta rakor adalah Kepala Desa, Penyuluh Pendamping SIMURP Kecamatan Katingan Kuala, Alumni Training of Master (TOM), Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Pengawas Benih Tanaman (PBT), Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Poktan Demplot Inti, Poktan Scaling Up, P3A dan para petani se-Kecamatan Katingan Kuala di lokasi SIMURP.

Turut hadir Kepala UPT Balai Pengembangan Produksi Benih TPH (BPPBTPH) Provinsi Kalimantan Tengah Isnawati, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan Amelia, Unsur Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWS) Kalimantan II Yakup, Koordinator Penyuluh Provinsi Ariani, Koordinator Penyuluh Kabupaten Katingan Agung Daudi. (Sumber : Diskominfo Kalteng)