Waket DPRD Barsel: Pelatihan Jurnalistik Bagi Pelajar Kembangkan Bakat Dalam Menulis
yd
Hai Kalteng - Buntok - Wakil ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Enung Irawati mengatakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar dalam upaya mengembangkan bakat siswa dalam menulis.
"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah dilakukan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Barito Selatan yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar di daerah ini," katanya saat dihubungi melalui seluler, Kamis (5/10).
(Baca Juga : Meriahkan Harhubnas, Turnamen Catur Resmi Dimulai Dengan Penabuhan Katambung)
Menurut dia, pelatihan yang dilaksanakan tersebut dalam upaya menambah pengetahuan dan wawasan bagi pelajar yang mengikuti pelatihan jurnalistik itu dalam membuat sebuah tulisan.
Melalui pelatihan jurnalistik ini juga dapat memacu semangat bagi pelajar dalam membuat tulisan karangan narasi pada mata pelajaran di sekolahnya masing-masing.
"Kegiatan itu dapat memacu semangat pelajar melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) nya dalam mengembangkan majalah dinding, bulletin dan website di sekolahnya masing-masing," tambah dia.
Dikatakannya, dengan adanya pengetahuan dan wawasan dalam menulis, pelajar juga dapat membuat sebuah tulisan yang bisa dimuat ke dalam bulletin, majalah dinding dan website sekolah.
Dengan aktifnya majalah dinding, bulletin dan website tersebut, sejumlah prestasi dan kegiatan yang ada di sekolah akan bisa terpublikasi dengan baik.
"Dengan demikian, sejumlah prestasi sekolah dan prestasi siswa maupun kegiatan sekolah bisa diketahui masyarakat secara luas," ucap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu.
Disamping itu, ia mengatakan, pengetahuan dan wawasan dalam menulis ini sangat penting, sebab dapat dijadikan sebagai bekal bagi pelajar yang lulus sekolah nantinya dalam membuat makalah dan lainnya pada jenjang perkuliahan di perguruan tinggi.
"Jadi, sekali lagi kita sangat mendukung langkah yang telah dilakukan SMSI Barito Selatan, karena, kegiatan pelatihan jurnalistik itu dalam upaya memerangi berita hoax atau berita bohong dan juga mengajak kepada pelajar untuk bijak dalam bermedia sosial," demikian Enung Irawati.(HBI).
- Tinggalkan Komentar