Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Melalui UPT. Museum Balanga Kalteng Gelar Pameran Temporer
yl
![Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Melalui UPT. Museum Balanga Kalteng Gelar Pameran Temporer](/files/berita/25102023011945_0.jpeg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT. Museum Balanga Kalimantan Tengah, menyelenggarakan Pameran Temporer Tahun 2023.
Sebagai jendela sejarah dan budaya Kalimantan Tengah, museum dituntut memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 24 s/d 27 Oktober, bertempat di UPT. Museum Balanga Kalteng, Jl. Tjilik Riwut Km. 2,5 Palangka Raya.
(Baca Juga : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard. S. Ampung Sebagai Narasumber Dalam Seminar)
![Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Melalui UPT. Museum Balanga Kalteng Gelar Pameran Temporer](/files/berita/25102023011945_1.jpeg)
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari saat membuka kegiatan yang bertajuk Tradisi Budaya yang menampilkan Upacara Kematian Kalimantan Tengah.
Pameran temporer ini bertema “Tiwah (Kehidupan Setelah Kematian). Upacara Tiwah sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud yang merupakan kekayaan intelektual masyakarat Kalimantan Tengah.
![Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Melalui UPT. Museum Balanga Kalteng Gelar Pameran Temporer](/files/berita/25102023011945_2.jpeg)
"Pameran merupakan inti dari pengalaman yang ditawarkan museum kepada masyarakat, dan juga bermakna untuk menyampaikan misi museum. Koleksi museum menjadi media dari pesan moral yang memuat berbagai nilai, dan makna peradaban manusia," ujar Adiah, Selasa (24/10/2023).
Lebih lanjut Adiah menyampaikan Museum tidak hanya bergerak di sektor budaya, melainkan juga bergerak disektor ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain. Selain itu, museum merupakan wahana yang memiliki peran strategis terhadap penguatan identitas masyarakat.
"Khususnya di Kalimantan Tengah, banyak memiliki keragaman aset budaya, tradisi dan tinggalannya yang sangat menarik serta bervariasi. Diharapkan melalui museum, generasi muda dapat belajar, mengetahui, memahami dan mengembangkan potensi daerah, sebagai modal pembangunan Kalimantan Tengah," imbuhnya.
Adiah menegaskan museum menempati posisi yang strategis, bagi penguatan, pemahaman, apresiasi dan kepedulian akan identitas dan perkembangan budaya yang harus terbangun, pada semua tataran komponen masyarakat, baik dalam skala lokal, regional maupun nasional guna memperkuat apresiasi masyarakat terhadap nilai kesejarahan dan kebudayaan.
"Untuk itu pada hari ini, dengan semangat cinta terhadap museum dan warisan budaya. Pameran ini diharapkan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang sangat berharga agar terus dipelihara," pungkasnya.
Turut hadir Kepala UPT. Museum Balanga Hartini Titin, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait dan para peserta murid SMA 1,2,3 dan SMK 3 serta kunjungan dari UPT Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar