Mentan dorong Bone hasilkan produksi padi lebih banyak
hd

Dilansir dari pertanian.go.id, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone melakukan penanaman padi dengan menggunakan varietas unggul yang bisa menarik banyak negara untuk mengimpor berasnya dari Indonesia. Karena itu, Mentan meminta agar penanaman perdana di tahun 2022 ini mampu memproduksi 4 kali panen.
(Baca Juga : BPS siap laksanakan SITASI)
"Karena itu varietas tidak boleh pakai yang kurang, harus yang lebih jenjang dan lebih cepat. Varietasnya harus yang lebih bagus kalau perlu ini kita targetkan untuk ekspor," ujar Mentan dalam kegiatan penanaman padi IP 400 di Bone, Sulawesi Selatan, Senin, 7 Februari 2022.
Mentan mengatakan, Kabupaten Bone harus mampu membuktikan diri sebagai Kabupaten yang memproduksi padi lebih banyak, sehingga ke depan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menjadi percontohan produksi padi nasional.
"Kabupaten lain Bone saya yakin bisa menjadi contoh bagi pertanian nasional. Oleh karena itu semua petani yang ada ini harus di latih dulu, baik dari sisi teknologi maupun cara menanamnya. Ingat yang paling tinggi dari modal itu bukan uang, tapi semangat dan kebersamaan," katanya.
Mentan mengatakan, secara keseluruhan Indonesia termasuk negara subur dengan produksi beras yang selalu surplus. Sehingga dalam beberapa tahun terakhir Indonesia tidak pernah melakukan impor.
"2020 stok kita 7 juta ton dan 2021 stok kita sampai 9 juta ton. Dan kalau ke depan kita bisa terus terusan tidak impor, makan negara kita termasuk negara yang swasembada pangan di bidang beras. Apalagi nilai tukar petani kita naik, artinya kesejahteraan petani juga naik," katanya.
- Tinggalkan Komentar