Hai Kalteng

Hai Kalteng - Buntok - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel berharap, agar di tahun 2024 ini tidak ada lagi proyek pembangunan yang dikerjakan asal-asalan.

"Artinya proyek pembangunan yang dikerjakan rekanan asal jadi atau tidak terselesaikan seratus persen," kata Raden Sudarto, Rabu (21/8).

(Baca Juga : Anggota DPRD Dorong DKPPP Barsel Terus Tingkatkan Jalan Usaha Tani)

Politisi PDIP itu mengatakan, bahwa semua rekanan di imbau untuk dapat menyelesaikan proyek sesuai waktu yang ditargetkan di tahun 2024. Wakil rakyat dapil I Barsel itu mengharapkan agar dalam mengawasi kegiatan proyek pembangunan,  dinas terkait bisa melakukannya secara maksimal dengan menurunkan tim pengawas.

"Tim pengawas itu nanti melihat secara langsung pekerjaan yang dilakukan para rekanan,  agar dalam pelaksanaan kegiatannya tidak dikerjakan asal-asalan, yang akhirnya proyek pembangunan itu menjadi amburadul dan temuan saat dilakukannya audit ataupun pemeriksaan," kata pria akrab disapa Haji Alek itu.

Perlu diketahui, bahwa eksekutif dan legislatif tidak menginginkan apabila ada proyek pembangunan di tahun 2024 ini yang berantakan. Karena  dana yang dianggarkan setiap tahunnya melalui APBD Barsel tidaklah sedikit dan itu semua adalah uang rakyat. Anggota legislatif itu mengungkapkan, sebagai wakil rakyat di Kabupaten  Barsel tentunya sangat berkepentingan untuk selalu mengingatkan.  Pasalnya, kata dia, bila tidak diingatkan, maka program-program pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten  Barsel tidak akan berjalan dengan baik.

Kembali diharapkan Raden Sudarto, khususnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Barsel, untuk selalu ikut berpartisipasi dalam memajukan daerah itu, tentunya dalam hal melakukan pengawasan pada  setiap proyek yang ada.  “Dan apabila masyarakat menemukan suatu proyek yang ternyata asal-asalan, untuk secepatnya melaporkannya,”pintanya tegas.