Kabar Kalteng

Isra Miraj menjadi sarana introspeksi dan mempererat jalinan persaudaraan

hd
Isra Miraj menjadi sarana introspeksi dan mempererat jalinan persaudaraan
Anggota DPR RI Agustiar Sabran (tengah) bersama jajaran tokoh agama di wilayah Kalimantan Tengah./Ist

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam untuk selalu diperingati di setiap tahunnya, tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah. 

 

(Baca Juga : Pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Wilayah Prov. Kalteng)

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalteng Agustiar Sabran mengatakan, Isra Miraj menjadi sarana untuk introspeksi diri guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dimiliki. 

 

"Selain itu, peringatan ini juga sebagai sarana bagi kita mempererat jalinan persaudaraan kebangsaan," terangnya. 

 

Isra dan Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW yaitu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha, dan pada akhirnya Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu. 

 

"Peringatan ini bukan hanya bagaimana kita mengucapkan selamat memperingati Isra Miraj, namun bagaimana memaknainya guna meningkatkan iman dan taqwa yang dimiliki," ungkapnya. 

 

Agustiar yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut mengatakan, melalui momentum Isra Miraj, umat Islam diajak untuk bisa meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW. 

 

"Agar kita bisa terus berbenah dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," terangnya. 

 

Lebih lanjut ia mengajak masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah bersama-sama mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19, baik melalui vaksinasi, serta disiplin penerapan protokol kesehatan. 

 

Kemudian juga menguatkan solidaritas yang dimiliki, agar senantiasa saling bersinergi dan bahu-membahu antara satu dan lainnya, guna menuntaskan berbagai permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat.