Kabar Kalteng

Talkshow JOINUS 2024 Hari Ketiga Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan

yl
Talkshow JOINUS 2024 Hari Ketiga Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dalam rangkaian Jambore Inovasi Nusantara 2024, digelar talkshow inspiratif yang membahas "Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di Kalimantan Tengah". Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, yakni Kepala Pusat Inovasi Administrasi LAN RI Hartoto, dan Ketua Harian DAD Provinsi Kalimantan Tengah Elia Embang. Talkshow dimoderatori oleh Stepanus, Widyaiswara Ahli Madya pada BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, di Gedung Pertemuan Tambun Bungai, Kamis (21/11/2024).

Para narasumber menyoroti pentingnya inovasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah. Hartoto memaparkan berbagai program dan kebijakan inovatif yang digagas oleh LAN RI untuk mendorong inovasi di sektor pemerintahan.

(Baca Juga : Bimtek Administrasi Kepegawaian Di Lingkungan Sekretariat Daerah Prov. Kalteng Tahun 2022)

Talkshow JOINUS 2024 Hari Ketiga Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan

“ASN memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong inovasi di pemerintahan. Mereka adalah ujung tombak dalam implementasi kebijakan dan program pembangunan. Oleh karena itu, kita perlu membekali ASN dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi inovator,” ujarnya.

Sementara itu, Elia Embang berbagi pandangan mengenai kearifan lokal Dayak yang dapat diintegrasikan dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi dunia dalam pembangunan yang berkelanjutan. Kita harus memanfaatkan kekayaan alam kita secara bijaksana untuk generasi mendatang. Pembangunan hijau harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat adat. Kita harus memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh semua pihak,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Stepanus, yang bertindak sebagai moderator, memandu jalannya talkshow dengan mendorong keterlibatan aktif peserta dalam diskusi. “Melalui dialog terbuka ini, kita dapamengintegrasikan kearifan lokal Dayak dengan inovasi modern, kita dapat menciptakan model pembangunan yang unik dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah yang berkelanjutan,” tukasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)