Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dalam ajang JOINUS 2024, kompetisi inovasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) telah mencapai puncaknya. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilih para inovator terbaik yang berhasil menghadirkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif untuk menjawab tantangan di berbagai sektor, Kamis (21/11/2024).

Ajang Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) 2024 telah melahirkan sejumlah inovasi cemerlang di bidang administrator. Inovasi ”Samsat Jempol Cedah” oleh Chaidir dari Aceh berhasil memukau para juri dan keluar sebagai juara pertama Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator pada ajang JOINUS 2024. Inovasi ini dinilai sangat efektif dalam mempermudah pelayanan publik. Sementara itu, ”Pemetaan dan Penataan Guru Berbasis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pada Madrasah Negeri di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi” oleh Dedi Irama Silalahi meraih Juara II. Juara III diraih oleh Wisnu Hermawan dari Dinas Koperasi UKM DIY dengan judul Inovasi “Satrya Wisanggeni” Pembentukan Satuan Karya Wirausaha Kebanggaan Generasi Milenial sebagai Upaya Penggerak Semangat Enterpreneurship bagi Kalangan Muda.

(Baca Juga : Pembukaan Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022)

Ajang Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) 2024 telah melahirkan sejumlah inovasi cemerlang di bidang pengawasan. Domy Wahyu Nugroho berhasil menarik perhatian para juri dan dinobatkan sebagai juara pertama dengan inovasi ”Ketabang Excellence Empowerment Program (Keep): Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem”.

Sementara itu, inovasi ”Transparansi Penyaluran Bantuan Keuangan Melalui Sistem Informasi Manajemen Bantuan Keuangan” oleh Wilda Mirza Meiyanti dari  BPKAD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meraih Juara II. Sedangkan Juara III diraih oleh Muhamad Taufik Nurhuda dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dengan judul ”Percepatan Pelayanan Imunisasi Balita Melalui Gerilya Merdeka” di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.

Sedangkan Irwanto yang berasal dari Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah berhasil menyabet juara harapan III dengan judul Inovasi ”Tabe Satlinmas Lapor”.

Menurut Plt. Kepala LAN RI, Muhammad Taufik Jambore Inovasi Nasional (JOINUS) merupakan sebuah momen  yang sangat penting bagi  perkembangan inovasi di Indonesia. ”Untuk pertama kalinya kita membuat acara Jambore Inovasi secara Nasional, karena sebelumnya Jambore yang dilakukan hanya pada lingkup Kalimantan. Harapannya, tentunya ini akan menginspirasi upaya-upaya memajukan Inovasi dalam pelayanan publik,” ujarnya. ”Jambore Inovasi Nasional (JOINUS) adalah tonggak sejarah baru bagi inovasi di Indonesia. Dengan memperluas jangkauan dari regional menjadi nasional, kita telah membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih luas antar inovasi dari seluruh penjuru negeri. Saya sangat optimis bahwa semangat inovasi yang menyala di JOINUS akan menjadi pemicu lahirnya solusi-solusi kreatif untuk menjawab tantangan pelayanan publik di era digital,” sambungnya.

Selanjutnya, Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Haryono menyampaikan apresiasinya kepada Kalimantan Tengah yang pertama kali melaksanakan JOINUS karena sebelumnya Jambore Inovasi Kalimantan (JIK). ”Kami berharap bermuara kepada perbaikan kualitas layanan produk dari pemerintah dalam rangka mewujudkan otonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat. Harapan berikutnya, akan ada kolaborasi yang baik antar penta helix, pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat,  dan media. Supaya ekosistem inovasi akan terus terjaga dengan baik dan indeks inovasi di Provinsi Kalimantan Tengah dan semua kabupaten/kota semakin meningkat. Sukses selalu untuk acara Joinus di Kalimantan Tengah dan sukses selalu untuk kita semua,” tuturnya. 

Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Kepala BPSDM Kalteng Rahmawati menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Saya merasa sangat terharu dan bangga melihat antusiasme dan kreativitas para peserta lomba inovasi PKA dan PKP pada JOINUS 2024. Inovasi-inovasi yang dihasilkan sungguh luar biasa dan menunjukkan bahwa ASN Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya. ”Selamat kepada para pemenang. Prestasi yang kalian raih adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tinggi. Saya berharap inovasi-inovasi ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Rahmawati.

Para pemenang tidak hanya membawa pulang hadiah, namun juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan inovasi mereka lebih lanjut dan mengimplementasikannya dalam skala yang lebih luas. (Sumber : Diskominfo Kalteng)