Kabar Kalteng

Wagub Kalteng Edy Pratowo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024

yl
Wagub Kalteng Edy Pratowo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024

Hai Kalteng - Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 bersama Mendagri RI secara virtual dari ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya (Senin, 9/12/2024). Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian saat memimpin rakor menyebutkan, agenda Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 pada hari ini dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Mengawali rakor inflasi tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyebut, bahwa awal bulan yang lalu BPS RI telah merilis inflasi y-on-y (November 2024 dibanding November 2023) berada diangka 1,55%, meskipun dari m-to-m (November ke Oktober) terjadi kenaikan 0,3%, “Angka ini kalau dalam catatan kita adalah angka yang terendah dalam sejarah inflasi Indonesia”, ucap Mendagri. Selanjutnya, Presiden RI Prabowo Subianto dalam arahannya saat menghadiri rakor mengatakan, bahwa rakor inflasi yang dirintis dalam pemerintahan Joko Widodo merupakan salah satu inovasi, terobosan dan prestasi yang besar untuk mengendalikan inflasi di Indonesia. “Mari kita teruskan mekanisme ini, karena ini adalah sesuatu yang luar biasa dan sangat positif, selanjutnya kunci dari keberhasilan kita adalah swasembada pangan dalam arti yang luas dan menyeluruh”, ucap Presiden Prabowo.

(Baca Juga : Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung : Sidang Pleno III TKPSDA ini Untuk Melakukan Pembahasan dan Penetapan Matriks Sinkronisasi Program dan Kegiatan Sumber Daya Air di Wilayah Sungai Mentaya-Katingan)

Wagub Kalteng Edy Pratowo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024

Lebih lanjut ia juga menegaskan, bahwa untuk masalah pangan bangsa kita tidak boleh tergantung negara lain, dan mengajak untuk bersama-sama mengerahkan semua kekuatan untuk turut menghasilkan kepada negara.  “Baik benih untuk semua tanaman, maupun teknologi yang dibutuhkan rakyat Indonesia, supaya diproduksi di negara kita”, tandasnya. Menurutnya pula, secara keseluruhan inflasi saat ini berada di bawah 3%. “Kita bersyukur dengan kondisi yang sangat baik ini, inflasi terkendali dan harus kita jaga terus, serta pertahankan bersama”, tutup Prabowo.

Sementara itu Plt. Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bahwa inflasi bulan November 2024 secara m-to-m sebesar 0,30%, y-on-y sebesar 1,55%, dan y-to-d (inflasi tahun kalender) sebesar 1,12%. “Inflasi yang rendah, stabil dan sesuai sasaran adalah inflasi yang terbaik untuk perekonomian” , paparnya. Dijelaskannya pula, berdasarkan inflasi November 2024 menurut wilayah (y-to-d) terdapat 8 (delapan) provinsi yang inflasinya berada pada rentang 2,5 ± 1%, yakni Aceh, Maluku, Papua, Papua Barat Daya, Bali, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Selanjutnya, secara nasional jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada M1 Desember 2024 lebih banyak bila dibandingkan Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH.

Wagub Kalteng Edy Pratowo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024

Berikutnya ia juga mengungkapkan, bahwa komoditas penyumbang andil kenaikan IPH pada 10 wilayah di luar Pulau Jawa dan Sumatera pada M1 Desember 2024 didominasi oleh daging ayam ras dan bawang merah. Sedangkan harga beras sampai dengan M1 Desember 2024 turun sebesar 0,08% dibandingkan November 2024, sehingga jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga beras berkurang dibandingkan minggu sebelumnya, “Berkaca pada inflasi m-to-m tahun 2022 dan 2023, inflasi pada bulan Desember lebih didorong oleh inflasi komponen harga bergejolak”, pungkasnya.

Usai mengikuti rakor inflasi secara virtual, Wagub Kalteng Edy Pratowo dalam keterangannya menyampaikan, berdasarkan paparan yang disampaikan BPS RI, inflasi tahun kalender menurut wilayah secara y-to-d Kalimantan Tengah berada di urutan ke 7 (tujuh) terendah inflasinya secara nasional yaitu sebesar 0,55%. “Kalteng pada urutan ketujuh inflasi terendah se Indonesia, itu artinya inflasi kita bagus, aman dan cukup terkendali”, kata Wagub. “Tapi kita juga tidak boleh lengah, apa lagi menghadapi hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, mudah-mudahan stok kita tersedia, terutama bahan kebutuhan pokok kita cukup sampai akhir tahun”, tukasnya.

Tampak hadir pada Rakor tersebut, Sahli Gubernur Yuas Elko, mewakili instansi vertikal, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait atau yang mewakili. (Sumber : Diskominfo Kalteng)