Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Hari kedua pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur`an dan Hadis (MTQH) XXXII Tingkat Provinsi Kalteng berlangsung meriah dengan total 254 peserta tampil di berbagai cabang lomba pada tiga sesi, mulai pagi, siang hingga malam, Selasa (10/12/2024). 

Pada sesi pagi mulai pukul 08.00-12.00 WIB sebanyak 156 peserta tampil di berbagai cabang diantaranya Cabang Seni Baca Al Qur`an Golongan Tartil sebanyak sepuluh peserta (lima qari dan lima qariah) di Aula Dinas Perhubungan Prov Kalteng, Golongan anak-anak sebanyak sepuluh peserta (lima qari dan lima qariah) di Panggung Utama Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Golongan Qira`at Murattal Remaja sebanyak sepuluh peserta (lima qari dan lima qariah) di Aula Inspektorat Prov Kalteng, Golongan Mujawwad Remaja sebanyak sembilan peserta (empat qari dan lima qariah) di Aula Dinas PMD.

(Baca Juga : Kadis TPHP Terima DIPA Tahun Anggaran 2024)

Selain itu juga Cabang Hafalan Al Qur`an Golongan 1 Juz dan Tilawah sebanyak sepuluh peserta (lima hafizh dan lima hafizhah) di Aula Bappedalitbang Prov Kalteng, Golongan 5 Juz dan Tilawah sebanyak sepuluh peserta di Aula Bapelkes Prov Kalteng, Cabang Tafsir Al Qur`an Golongan Bahasa Indonesia sebanyak delapan peserta di Aula LPTQ Kalteng, Cabang Hadits Golongan 100 Hadis dengan Sanad sebanyak enam peserta di Ruang Utama Masjid Raya Darussalam, Cabang Fahm Al Qur`an Putra sebanyak enam regu di Aula Bappenda Prov Kalteng, Cabang Syarh Al Qur`an Putra sebanyak lima regu di Aula Jayang Tingang Lt. 1, Golongan Dekorasi dan Kontemporer Seni Kaligrafi Al Qur`an sebanyak 50 peserta putra dan putri di Aula Masjid Raya Darussalam. 

Sementara untuk sesi siang dari pukul 14.00-17.00 WIB sebanyak 88 peserta tampil dengan dengan rincian Cabang Seni Baca Al Qur`an Golongan Remaja sebanyak sepuluh peserta (lima qari dan lima qariah) di Aula Dinas Perhubungan Prov Kalteng, Golongan Mujawwad Dewasa sebanyak sepuluh peserta (lima qari dan lima qariah) di Aula Dinas PMD Prov Kalteng, Golongan Murattal Dewasa sebanyak sepuluh peserta (lima qari dan lima qariah) di Aula Inspektorat Prov Kalteng, Golongan Hafalan Al Qur`an 10 Juz sebanyak sepuluh peserta (lima hafizh dan lima hafizhah) di Aula Bappedalitbang Prov Kalteng, Golongan 20 Juz sebanyak enam peserta (tiga hafizh dan tiga hafizhah) di Aula Bapelkes Kalteng, Golongan 30 Juz sebanyak enam peserta (tiga hafizh dan tiga hafizhah) di Aula LPTQ Kalteng, Cabang Fahm Al Qur`an Putri sebanyak tujuh regu di Aula Bappenda Prov Kalteng dan Cabang Syarh Al Qur`an Putri sebanyak lima regu di Aula Jayang Tingang Lt. 1. “Untuk sesi malam mulai pukul 19.30-23.00 WIB hanya sepuluh peserta terdiri dari lima qari dan lima qariah cabang seni baca Al Qur`an Golongan Dewasa yang tampil di Panggung Utama Halaman Kantor Gubernur Kalteng,” ucap Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQH XXXII Tingkat Provinsi Kalteng Khairil Anwar, di sela-sela mengunjungi venue lomba.

Dikatakan, pada MTQH XXXII ini tidak menerapkan sistem final, kecuali untuk cabang Fahm Al Qur`an dan Karya Tulis Ilmiah Al Qur`an (KTIQ).  “Kesepakatan ini dibuat untuk efisiensi anggaran, termasuk juga pengurangan jumlah dewan hakim di masing-masing cabang lomba,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta cabang lomba Syarhil Al Qur`an asal Kabupaten Kotawaringin Timur Dinda Khairatunnisa mengatakan, kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur sudah pernah mengikuti lomba MTQH Tingkat Provinsi Kalteng tahun lalu di Pangkalan Bun, namun belum berhasil mendapatkan juara.  "Tahun ini kami mengikuti lomba MTQH Tingkat Provinsi lagi dan semoga bisa mendapatkan juara," ungkapnya.  Ia berharap para peserta cabang lomba Syarhil Al Qur`an MTQH ini bisa lebih giat mensyiarkan tentang agama Islam.  "Semoga para peserta bisa tampil dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik," pungkasnya. 

Sekedar mengingatkan Pelaksanaan MTQH XXXII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024 diikuti sebanyak 647 peserta yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng. MTQH ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan generasi Qur`ani di Kalteng sekaligus menjaga tradisi budaya Islam yang mengakar di tengah masyarakat. (Sumber : Diskominfo Kalteng)