Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, turut menghadiri acara penutupan Kalteng Ramadan Festival National Halal Fair 2025 yang berlangsung di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (22/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, beserta istri, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Festival ini menjadi momentum penting dalam menyambut bulan suci Ramadan serta memperkuat ekosistem halal di Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pengembangan ekonomi halal dan wisata religi di Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Inspektorat Daerah Prov. Kalteng Selenggarakan Rakor Penyusunan Rencana Aksi Tindak Lanjut SPI)

Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Kalteng, Lisda Arriyana, saat ditemui usai acara juga menyampaikan dukungannya terhadap acara yang mampu menghadirkan berbagai sektor dalam satu kesatuan, mulai dari UMKM halal, ekonomi kreatif, hingga program sosial keagamaan. "Festival ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat branding Kalimantan Tengah sebagai daerah yang mendukung industri halal. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara konsisten di tahun-tahun mendatang," tandas Lisda.

Selama festival berlangsung, masyarakat disuguhkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti bazar produk halal, talk show keislaman, pertunjukan seni budaya Islami, serta kegiatan sosial keagamaan yang semakin mempererat kebersamaan di bulan Ramadan.

Penutupan acara ini ditandai dengan doa bersama dan penampilan seni Islami yang turut memeriahkan suasana. Keberhasilan penyelenggaraan Kalteng Ramadan Festival National Halal Fair 2025 menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan Tengah siap menjadi salah satu pusat pengembangan ekonomi halal dan wisata religi di Indonesia. (Sumber : Diskominfo Kalteng)