Kabar Kalteng

BPBD Prov. Kalteng Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana Untuk Dua Sekolah

yl
BPBD Prov. Kalteng Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana Untuk Dua Sekolah

Hai Kalteng - Palangka Raya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan materi Pengenalan/Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk dua Sekolah di lokasi berbeda, yakni SMAN 6 Palangka Raya pada tanggal 15 April 2025 dan di SMAN 2 Kahayan Tengah pada tanggal 16 April 2025.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPB-PK Prov. Kalteng, Alpius Patanan selaku narasumber mengatakan, hampir 1/3 waktu siswa dan tenaga pendidik dihabiskan di lingkungan sekolah. “Oleh karenanya, penting untuk memastikan bahwa sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah memenuhi standar, sehingga peserta didik dan tenaga kependidikan selama berada di lingkungan sekolah memiliki rasa aman”, ujar Alpius, Rabu (16/4/2025).

(Baca Juga : Kepala Disnakertrans Farid Wajdi Buka FGD Peningkatan Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Penerapan SMK3 di Perusahaan)

Alpius menjelaskan, bahwa tujuan SPAB antara lain meningkatkan sumber daya di satuan Pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, serta memberikan perlindungan dan keselamatan pada lingkungan sekolah terhadap dampak bencana yang berpotensi terjadi. Lebih lanjut, Alpius memperkenalkan sebuah aplikasi InaRisk Personal yang bisa diinstal melalui Playstore atau Appstore. “Peserta boleh menginstal aplikasi InaRisk Personal untuk mengetahui bahaya bencana yang ada di lokasi sekolah, termasuk bahaya bencana di lokasi lainnya ketika bepergian ke tempat lain, dan peserta juga dapat mengetahui langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan”, beber Alpius.

Kemudian, Alpius menjelaskan cara operasional dan mengevaluasi SPAB secara mandiri melalui aplikasi InaRisk Personal oleh petugas yang ditetapkan oleh sekolah, sehingga secara mandiri dapat melakukan penilaian terhadap sekolah. “Kami dari BPBD mengapresiasi telah terbentuknya Tim Siaga Bencana di sekolah ini, dan berkomitmen untuk mendukung supaya SPAB bisa terwujud”, pungkasnya.

Terkait hal tersebut, Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah, Toto Pujiharyanto, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk edukasi berkelanjutan kepada seluruh warga sekolah. “Kami ingin siswa tidak hanya cerdas di ruang kelas, tapi juga bijak dan sigap ketika menghadapi situasi darurat. Edukasi semacam ini sangat penting untuk membentuk karakter tangguh”, ungkapnya. Kemudian, Kepala SMAN 6 Palangka Raya, Joni menyatakan apresiasi atas kedatangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah bersedia memberikan materi Pengenalan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada siswa SMAN 6 Palangka Raya. “Kami minta untuk terus didampingi dalam mewujudkan SPAB di SMAN 6 Palangka Raya ini, agar dapat terwujud sesuai harapan kami”, pungkas Kepsek SMAN 6 Palangka Raya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)