Hai Kalteng

Hai Kalteng - Buntok – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melakukan pemantauan intensif terhadap arus lalu lintas di sejumlah titik jalan yang tergenang banjir di jalur Trans Kalimantan.

Pemantauan dilakukan mulai dari Desa Lembeng hingga Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, yang menjadi salah satu akses utama dari Buntok menuju Palangka Raya.

(Baca Juga : Dewan Harapkan Penaburan Benih Ikan Terus Berkelanjutan)

Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Joni Priawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang melintas di jalur tersebut.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan terkait kondisi jalan yang sering tergenang banjir pada sejumlah titik pada ruas jalan itu,” ujar Joni di Buntok, Kamis (17/4/2025).

Ia menjelaskan, informasi tersebut sangat penting khususnya bagi pengguna jalan dari luar daerah agar lebih waspada saat melintas.

Saat ini, intensitas hujan yang tinggi telah menyebabkan kenaikan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, sehingga beberapa ruas jalan mulai tergenang.

Selain menyampaikan informasi kondisi jalan, Dishub Barsel juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Kegiatan ini sering kita laksanakan dan bekerjasama dengan sejumlah instansi yang ada di Barito Selatan,” imbuh Joni.

Ia menambahkan, program sosialisasi dan kampanye keselamatan berkendara rutin dilakukan pihaknya, terutama menjelang masa liburan saat volume kendaraan meningkat.

“Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama kami, dan semuanya itu guna menjamin serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,” katanya lagi.

Dalam kegiatan tersebut, Dishub Barsel juga memeriksa kondisi rambu lalu lintas dan marka jalan di sejumlah ruas jalan lainnya di daerah itu.

“Semua rambu-rambu itu harus dipastikan dalam kondisi baik guna meningkatkan keselamatan berkendara bagi pengendara,” pungkas Joni Priawan.