"Torang Bisa" gambarkan semangat kebersamaan di tengah keberagaman pada PON XX
yd

Hai Kalteng - Lagu berjudul “Torang Bisa” untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 resmi diluncurkan, memiliki makna mendalam.
"Lagu tersebut mengenai Papua sebagai tuan rumah. Secara umum, lagu “Torang Bisa” menggambarkan bagaimana antusiasnya masyarakat Papua menyambut seluruh kontingen yang nantinya akan datang," kata Ketua Bidang II PB PON XX Papua, Roy Letrora dilansir dari kemenpora.go.id.
(Baca Juga : Menpora RI Dito Ariotedjo Dukung Akselerasi Pengembangan Pembinaan Talenta Muda Sepak Bola)
Dijelaskannya, "Torang Bisa" ini juga mengimplementasikan bagaimana Papua siap melakanakan PON. Proses penciptaan lagu yang dinyanyikan Vien Mangku dan Qibah Mansawan ini, melalui tahapan yang panjang, mulai dari sayembara dan diikuti banyak kontestan, hingga akhirnya ada 15 kontestan yang masuk dalam tahap penilaian.
“Ada sayembara hingga akhirnya ditetapkan pemenang setelah dilakukan penjurian. Kemudian setelahnya ada beberapa lirik diubah tapi prinsipnya fair. Prosesnya lumayan panjang,” terangnya.
Roy juga menerangkan, lagu “Torang Bisa” menekankan aspek kebersamaan di tengah keberagaman. Papua, dijelaskannya, mampu merangkul seluruh kontingen yang datang dari semua provinsi.
Pencipta lagu “Torang Bisa”, Etho Ririmasse juga menyampaikan hal yang serupa, yakni lagu tersebut adalah tentang kesiapan Papua dalam pelaksanaan PON XX.
“Itu betul-betul kita dari Papua siap menjadi tuan rumah yang baik, partner kerja, mendukung dan menjaga sportivitas,” tegas Etho.
Foto/Sumber: Kemenpora RI
- Tinggalkan Komentar