Kabar Kalteng

Dislutkan Prov. Kalteng Gelar Pelatihan dan Penanaman Mangrove

yl
Dislutkan Prov. Kalteng Gelar Pelatihan dan Penanaman Mangrove

Hai Kalteng - Sampit - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Darliansjah berharap agar masyarakat pesisir dapat memanfaatkan Hutan Mangrove secara lestari untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir (Kabid KP) Zur Rawdoh saat membuka acara Pelatihan dan Penanaman Mangrove di Pantai Desa Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (30/5/2023).

(Baca Juga : Pemprov. Kalteng Ikuti Acara Pencatatan MURI Prosesi Tradisi Mangenta Terbanyak Tahun 2022)

Dislutkan Prov. Kalteng Gelar Pelatihan dan Penanaman Mangrove

Pelatihan dan penanaman Mangrove ini merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Kalimantan Tengah tahun anggaran 2023, yang melibatkan 20 orang peserta dari Kelompok Masyarakat Peduli Mangrove dan Aparat Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Saat membacakan sambutan Kepala Dislutkan Prov Kalteng, Kabid KP Zur Rawdoh mengatakan bahwa salah satu cara masyarakat pesisir untuk berperan aktif dalam menjaga Hutan Mangrove dari kerusakan adalah dengan penanaman Mangrove.

Dislutkan Prov. Kalteng Gelar Pelatihan dan Penanaman Mangrove

“Layanan jasa Hutan Mangrove diantaranya sebagai pelindung pantai dari abrasi, mendukung perikanan tangkap sebagai tempat memijah dan mencari makan ikan-ikan, sebagai habitat kepiting bakau, wisata ekosistem Mangrove dan hasil olahan dari Hutan Mangrove, seperti sirup dari buah Mangrove jenis bogam. Oleh karena itu, dengan menjaga kelestarian Hutan Mangrove berarti menjamin keberlangsungan Sumber Daya Alam dan perekonomian di wilayah pesisir,” ucapnya.

Pada acara pelatihan ini juga diisi dengan pemberian materi mengenai Konservasi Mangrove oleh Narasumber dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Jhon Predy Purba dan Akses Permodalan Untuk Pengembangan Usaha Kecil oleh Narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kotawaringin Timur Taufik Nurdin.

Pelatihan ini dirangkai pula dengan penyerahan 500 batang bibit Mangrove jenis Rhizophora sp. dan Avicennia sp. kepada Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik penanaman bibit Mangrove oleh peserta pelatihan di bagian dalam pantai Teluk Sampit Desa Ujung Pandaran yang dianggap rawan dari abrasi dan memiliki potensi wisata Mangrove. 

Sebelumnya, telah dilaksanakan acara serupa di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan. Materi pelatihan berupa Konservasi Mangrove disampaikan oleh Narasumber dari BKSDA Kalteng Jhon Predy Purba dan Akses Permodalan Untuk Pengembangan Usaha Kecil oleh Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Seruyan Primermen. 

Acara juga diisi dengan penyerahan 500 batang bibit Mangrove jenis Rhizophora sp. oleh Kepala Dislutkan Prov Kalteng yang diwakili Kabid KP kepada Kepala Desa Sungai Undang Ikhwan Arifin. Kemudian, bibit Mangrove tersebut ditanam oleh Kelompok Masyarakat Peduli Mangrove di sekitar area Tambak Desa Sungai Undang, Kabupaten Seruyan. (Sumber : Diskominfo Kalteng)