Herson B. Aden : Instrumen Tracer Study Harus Dilakukan Agar Bisa Mengetahui Keberhasilan dan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Pada Satuan Pendidikan di Kalteng
yl
![Herson B. Aden : Instrumen Tracer Study Harus Dilakukan Agar Bisa Mengetahui Keberhasilan dan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Pada Satuan Pendidikan di Kalteng](/files/berita/31072023074357_0.jpeg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Herson B. Aden menghadiri kegiatan In House Training (IHT) dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 4 Palangka Raya, Sabtu (29/7/2023) bertempat di Hotel Luwansa, Palangka Raya.
Pada kesempatan ini Herson B. Aden diundang sebagai Keynote Speaker.
(Baca Juga : Dislutkan Prov. Kalteng Salah Satu Nominasi Pada Anugerah Tinarbuka Tingkat Nasional Tahun 2023)
![Herson B. Aden : Instrumen Tracer Study Harus Dilakukan Agar Bisa Mengetahui Keberhasilan dan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Pada Satuan Pendidikan di Kalteng](/files/berita/31072023074357_1.jpeg)
Dalam paparannya, Herson mengatakan bahwa ada 4 tahapan asesmen yang dilaksanakan dalam menunjang Kurikulum Merdeka, yaitu Asesmen Diagnostik Siswa, Asesmen Minat Bakat, Asesmen Kompetensi Minimal dan Asesmen Simulasi UTBK SNBT.
"Yang sangat penting dilakukan adalah Asesmen Diagnostik Siswa yang dilaksanakan pada saat peserta didik baru di kelas X (sepuluh),” tegasnya.
![Herson B. Aden : Instrumen Tracer Study Harus Dilakukan Agar Bisa Mengetahui Keberhasilan dan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Pada Satuan Pendidikan di Kalteng](/files/berita/31072023074357_2.jpeg)
Lebih lanjut Herson mengatakan, melalui asesmen ini sekolah harus mampu memetakan kemampuan, minat, bakat, hobi dan cita-cita masing-masing siswa. Sehingga dalam proses pembelajaran akan mudah mengatur dan membagi kelas dalam pelaksanaan belajar mengajar, disini peran guru Bimbingan Konseling sangat penting dalam pelaksanaan asesmen tersebut.
Selanjutnya, sekolah diharapkan dapat membantu siswanya dalam penelusuran mata pelajaran yang akan diampu pada kelas XI sampai dengan siswa menyelesaikan pendidikannya di sekolah tersebut.
Herson mengungkapkan bahwa keberhasilan satuan pendidikan tidak diukur dari besarnya output/lulusan, tetapi berapa besar jumlah lulusannya terserap di pendidikan lebih lanjut, terlebih pada pasar tenaga kerja.
"Oleh sebab itu, instrumen Tracer Study harus dilakukan agar bisa mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang harus diperbaiki pada satuan pendidikan di Kalimantan Tengah," tandasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar